clock December 24,2023
Puan Maharani Kritik Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu

Puan Maharani Kritik Putusan MK Terkait Pemisahan Pemilu

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani, menyatakan ketidaksetujuannya terhadap keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) legislatif dan eksekutif. Menurut Puan, keputusan tersebut tidak sejalan dengan ketentuan yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Dalam pernyataannya, Puan menegaskan bahwa pemisahan pemilu legislatif dan eksekutif bertentangan dengan prinsip-prinsip yang diatur dalam konstitusi. "Keputusan ini tidak hanya menyalahi aturan, tetapi juga berpotensi menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat," ujar Puan dalam konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta.

Puan juga menyoroti dampak dari pemisahan pemilu terhadap sistem demokrasi di Indonesia. Menurutnya, pelaksanaan pemilu secara terpisah dapat mengganggu stabilitas politik dan menghambat proses demokrasi yang sudah berjalan. "Kita harus memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil tidak merugikan kepentingan rakyat dan tetap berlandaskan pada konstitusi," tambahnya.

Keputusan MK ini memicu berbagai reaksi dari publik dan partai politik. Beberapa pihak mendukung langkah MK dengan alasan bahwa pemisahan pemilu dapat meningkatkan fokus dan efisiensi dalam pelaksanaan pemilu. Namun, tidak sedikit pula yang mengkritik keputusan tersebut, termasuk Puan Maharani, yang menilai bahwa langkah ini dapat menimbulkan ketidakpastian hukum.

Menanggapi putusan ini, Puan menyatakan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan langkah-langkah hukum untuk menggugat keputusan MK. "Kami akan mengkaji lebih lanjut dan tidak menutup kemungkinan untuk membawa masalah ini ke ranah hukum," tegas Puan.

Puan Maharani menekankan pentingnya menjaga keselarasan setiap keputusan dengan UUD 1945. Ia berharap agar semua pihak dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa pelaksanaan pemilu di Indonesia tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi dan konstitusi. "Kita harus selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya," tutup Puan.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?