clock December 24,2023
Eks Sestama Basarnas: Dana Komando 10 Sudah Ada Sejak 2009

Eks Sestama Basarnas: Dana Komando 10 Sudah Ada Sejak 2009

VOXINDONESIA.COM, Jakarta - Mantan Sekretaris Utama (Sestama) Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsdya TNI (Purn) Daryatmo, mengungkapkan bahwa Dana Komando 10 telah eksis sejak tahun 2009. Pernyataan ini muncul di tengah sorotan publik terhadap penggunaan dana tersebut dalam operasional Basarnas.


Dana Komando 10 merupakan alokasi anggaran yang digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan operasional Basarnas. Menurut Daryatmo, dana ini telah menjadi bagian integral dari upaya Basarnas dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi penyelamatan. "Dana ini digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan operasional, termasuk pelatihan dan pengadaan peralatan," jelas Daryatmo.


Meskipun Dana Komando 10 telah ada sejak lama, penggunaannya tidak lepas dari kontroversi. Beberapa pihak mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana tersebut. Daryatmo menegaskan bahwa selama masa jabatannya, penggunaan dana selalu diawasi dan dilaporkan sesuai dengan prosedur yang berlaku. "Kami selalu berusaha untuk memastikan bahwa dana digunakan secara tepat dan sesuai dengan kebutuhan operasional," tambahnya.



Dana Komando 10 dianggap penting bagi Basarnas dalam menjalankan tugasnya sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas operasi penyelamatan dan pencarian. Dengan adanya dana ini, Basarnas dapat lebih fleksibel dalam merespons situasi darurat dan meningkatkan kesiapan operasional. "Dana ini memungkinkan kami untuk bergerak cepat dan efektif dalam situasi darurat," ujar Daryatmo.


Pengelolaan Dana Komando 10 tidak terlepas dari berbagai tantangan, termasuk kebutuhan untuk memastikan bahwa dana digunakan secara efisien dan tepat sasaran. Daryatmo mengakui bahwa ada ruang untuk perbaikan dalam pengelolaan dana ini, terutama dalam hal transparansi dan akuntabilitas. "Kami terus berupaya untuk meningkatkan pengelolaan dana agar lebih transparan dan akuntabel," katanya.


Pengungkapan mengenai Dana Komando 10 oleh eks Sestama Basarnas menyoroti pentingnya pengawasan dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran publik. Meskipun dana ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap operasional Basarnas, transparansi dan akuntabilitas tetap menjadi kunci untuk memastikan bahwa dana digunakan secara efektif dan efisien. Dengan pengawasan yang ketat, diharapkan Basarnas dapat terus meningkatkan kinerjanya dalam melayani masyarakat.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories