
Dalam pembukaan Forum Bakohumas yang berlangsung di Jakarta pada 10 Juli 2025, Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menegaskan pentingnya partisipasi publik yang bermakna dalam setiap proses legislasi di parlemen. Ia menyoroti bahwa keterlibatan masyarakat bukan sekadar prosedur simbolik, melainkan harus menjadi bagian substansial dari proses pembentukan undang-undang.
Menurut Cucun, partisipasi publik yang bermakna atau meaningful public participation menjadi kunci dalam mewujudkan sistem demokrasi yang sehat dan inklusif. Masyarakat tidak boleh hanya ditempatkan sebagai objek yang pasif, tetapi harus dilibatkan secara aktif dalam menyampaikan aspirasi, memberikan masukan, serta mengawasi jalannya pembahasan legislasi. Dengan cara itu, kebijakan dan regulasi yang lahir dari proses legislasi dapat mencerminkan kebutuhan dan kepentingan rakyat secara lebih utuh.
Ia juga menekankan bahwa dalam konteks komunikasi publik, Forum Bakohumas memiliki peran strategis dalam menjembatani antara parlemen dan masyarakat luas. Forum ini dinilai sebagai sarana penting untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas lembaga legislatif, serta untuk memperdalam dialog dua arah antara pemerintah dan warga negara.
Cucun mengajak semua pihak, termasuk pejabat pemerintah, praktisi komunikasi, dan elemen masyarakat sipil, untuk bersama-sama mendorong terciptanya ruang partisipasi yang terbuka, setara, dan konstruktif. Dengan memperkuat partisipasi publik dalam setiap proses legislasi, ia berharap DPR RI dapat terus meningkatkan legitimasi dan kualitas produk hukum yang dihasilkan, demi kemajuan bangsa yang berpijak pada kehendak rakyat.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?