clock December 24,2023
Pengunduran Diri 35 Perwira TNI: Langkah Menuju Karier Baru Bersama AHY

Pengunduran Diri 35 Perwira TNI: Langkah Menuju Karier Baru Bersama AHY

Menteri Transmigrasi, Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanegara, baru-baru ini mengungkapkan bahwa setidaknya 35 perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan keinginan untuk meninggalkan dunia militer. Para perwira tersebut bahkan mengajukan permohonan untuk bergabung dengannya dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Informasi ini dibagikan Iftitah melalui akun Instagram pribadinya, @iftitahsulaiman.


Iftitah sendiri adalah mantan perwira TNI yang dikenal sebagai lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) tahun 1999. Setelah pensiun dini, ia memilih untuk melanjutkan karier di bidang politik dan bisnis. Dalam unggahannya, Iftitah mengenang momen ketika ia mendampingi Ketua Umum Partai Demokrat, AHY, dalam kunjungan ke berbagai daerah beberapa tahun lalu. Salah satu momen yang diingatnya adalah ketika seorang pilot pesawat meminta berfoto bersama AHY.


Pilot tersebut ternyata adalah adik kelas AHY di SMA Taruna Nusantara. Setelah menyelesaikan pendidikan, sang pilot bergabung dengan TNI Angkatan Udara sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun dini. Iftitah mengungkapkan bahwa AHY setuju bahwa tidak semua perwira berprestasi harus berkarier di TNI untuk berkontribusi dalam pembangunan negara di berbagai sektor. Namun, AHY juga tidak ingin semua perwira TNI yang berkualitas meninggalkan dunia militer.


Iftitah menceritakan bahwa ada sekitar 35 perwira TNI yang ingin pensiun dini dan bergabung dengannya serta AHY. Namun, keinginan tersebut ditolak. "Sejak saya pensiun dini, lebih dari 35 perwira TNI yang kami tolak ketika mereka meminta bergabung. Baik saya maupun Mas AHY, tidak ingin mereka keluar dari TNI karena kecewa dan emosi. Bagi kami, keluar dari TNI harus dengan perasaan riang gembira, karena tujuannya tetap sama, membangun TNI dan bahkan negara," ujar Iftitah.


Iftitah memahami bahwa banyak perwira berbakat yang merasa kariernya terhambat oleh struktur karier di TNI yang berbentuk piramida. Namun, ia menekankan bahwa prajurit yang ingin keluar dari TNI harus mampu mengembangkan diri. "Makin ke atas makin mengecil ruangnya. Untuk itu diperlukan keberanian untuk menyiapkan karier kedua di luar TNI. Tetapi syaratnya, harus dengan kesadaran membangun kapasitas baru selain militer," jelasnya.


Menurut Iftitah, AHY setuju dengan pandangannya bahwa perwira TNI yang keluar dari militer harus sukses di karier barunya. "Tidak boleh perwira bagus keluar dari TNI, malah nanti sia-sia. Orang-orang akan mencemoohnya. Sebaliknya, kalau orang seperti dia sukses, baru perwira lain punya contoh dan gambaran masa depannya kalau keluar dari TNI," kata Iftitah menirukan pernyataan AHY.


Belakangan, Iftitah mengetahui bahwa pilot yang meminta foto bersama AHY adalah Wamildan Tsani Panjaitan. Ia merasa gembira ketika mendengar bahwa Tsani ditunjuk sebagai direktur utama Garuda Indonesia pada November 2024. "Saya pun ikut senang. Sudah lama kita mendengar suara-suara rakyat, mengapa maskapai kebanggaan kita ini terancam bangkrut, padahal sepertinya penumpangnya banyak dan harga tiketnya juga tidak murah. Kita doakan, di tangan Patriot Bapak Wamildan Tsani, Garuda Indonesia kembali menjulang tinggi," tutur Iftitah.


Pengakuan Iftitah mengenai keinginan 35 perwira TNI untuk pensiun dini dan bergabung dengannya serta AHY menyoroti tantangan yang dihadapi oleh perwira militer dalam mengembangkan karier di luar TNI. Meskipun demikian, Iftitah dan AHY menekankan pentingnya pengembangan diri dan kesuksesan di karier baru sebagai contoh bagi perwira lainnya. Keberhasilan Wamildan Tsani Panjaitan sebagai direktur utama Garuda Indonesia menjadi salah satu contoh nyata dari perwira TNI yang berhasil berkarier di luar militer.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories