Mendagri Dorong Perekaman Data Penduduk 100 Persen: Upaya Maksimal Ditjen Dukcapil

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menegaskan pentingnya mencapai target perekaman data penduduk hingga 100 persen. Hal ini disampaikan dalam rapat koordinasi dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) pada 10 Desember 2025. Upaya ini bertujuan untuk memastikan setiap warga negara memiliki identitas resmi yang tercatat dalam sistem kependudukan nasional.

Dalam pertemuan tersebut, Mendagri meminta Ditjen Dukcapil untuk meningkatkan upaya perekaman data penduduk. "Kita harus bekerja lebih keras untuk mencapai target ini. Setiap warga negara berhak memiliki identitas yang sah," ujar Mendagri. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat proses perekaman.

Proses perekaman data penduduk menghadapi berbagai tantangan, termasuk aksesibilitas di daerah terpencil dan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki identitas resmi. Ditjen Dukcapil diinstruksikan untuk mengatasi hambatan ini dengan strategi yang efektif, seperti penyediaan layanan perekaman keliling dan kampanye kesadaran masyarakat.

Ditjen Dukcapil merespons instruksi Mendagri dengan merancang strategi peningkatan perekaman data. Salah satu langkah yang diambil adalah memperluas jangkauan layanan perekaman dengan memanfaatkan teknologi digital. Selain itu, kerjasama dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait juga diperkuat untuk memastikan setiap warga dapat terlayani dengan baik.

Perekaman data penduduk yang optimal memiliki dampak positif yang signifikan. Dengan data yang akurat, pemerintah dapat merancang kebijakan yang lebih tepat sasaran dan meningkatkan pelayanan publik. Selain itu, identitas resmi juga memudahkan warga dalam mengakses berbagai layanan, seperti pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial.

Mendagri berharap dengan upaya yang maksimal, target perekaman data penduduk 100 persen dapat tercapai dalam waktu dekat. "Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan setiap warga negara terdata dengan baik," tegas Mendagri. Keberhasilan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperkuat sistem kependudukan nasional.

Upaya mencapai perekaman data penduduk 100 persen menegaskan pentingnya identitas resmi bagi setiap warga negara. Dengan identitas yang tercatat, warga dapat menikmati hak-hak mereka secara penuh dan berkontribusi dalam pembangunan nasional. Pemerintah, melalui Ditjen Dukcapil, berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan perekaman data demi kesejahteraan masyarakat.