clock December 24,2023
Inisiatif Pegadaian Dengan Pelatihan Membatik dan Pemasaran untuk Difabel di Bantul

Inisiatif Pegadaian Dengan Pelatihan Membatik dan Pemasaran untuk Difabel di Bantul

Kabupaten Bantul menjadi saksi dari upaya nyata dalam mewujudkan inklusi sosial, ketika PT Pegadaian (Persero) menggelar pelatihan membatik dan pemasaran digital yang ditujukan khusus bagi penyandang disabilitas. Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 7 Juli 2025, ini diadakan di Markas Komunitas Difabel Zone Yogyakarta Bajang, yang berlokasi di Wijirejo, Pandak, dan melibatkan 50 peserta dari kalangan difabel.

Program ini menjadi wujud komitmen Pegadaian dalam mendukung pemberdayaan kelompok rentan, khususnya penyandang disabilitas, dengan membekali mereka keterampilan yang dapat membuka peluang ekonomi dan meningkatkan kemandirian. Melalui pelatihan membatik, peserta diajak untuk menggali dan menumbuhkan kreativitas mereka, sekaligus mengenal lebih dekat warisan budaya Indonesia yang penuh nilai seni. Kegiatan ini juga didukung oleh para pelatih profesional yang secara sabar dan intensif membimbing peserta dari tahap dasar hingga mampu menghasilkan karya batik yang bernilai jual.

Tak hanya fokus pada keterampilan membatik, Pegadaian juga melengkapi program ini dengan pelatihan pemasaran digital, guna memberikan bekal yang relevan dengan perkembangan zaman. Para peserta diperkenalkan pada strategi memasarkan produk secara daring, penggunaan media sosial, dan teknik promosi yang efektif. Diharapkan, kombinasi antara keterampilan membatik dan pengetahuan pemasaran ini mampu mendorong penyandang disabilitas di Bantul untuk lebih percaya diri dalam berwirausaha dan memperluas jangkauan pasar mereka.

Antusiasme para peserta mencerminkan besarnya dampak yang dirasakan dari kegiatan ini. Bagi sebagian dari mereka, pelatihan ini bukan sekadar ajang belajar, tetapi juga menjadi jembatan menuju kehidupan yang lebih mandiri dan produktif. Dukungan Pegadaian dalam bentuk fasilitas, pelatih, dan materi yang aplikatif menunjukkan kepedulian nyata terhadap kelompok difabel, serta menjadi bagian dari kontribusi perusahaan dalam memperkuat fondasi ekonomi inklusif di Indonesia.

Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi berbagai pihak untuk turut serta menciptakan ruang yang adil dan terbuka bagi penyandang disabilitas. Melalui kerja sama antara perusahaan, komunitas, dan masyarakat, cita-cita untuk mewujudkan lingkungan sosial yang ramah difabel bukan lagi sekadar wacana, melainkan sebuah kenyataan yang terus tumbuh di tengah kehidupan kita.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Follow US

Top Categories