PGTC 2025, Pertamina Ajak Generasi Muda Bangun Bisnis Berdampak di Sektor Energi Terbarukan
Pada hari kedua pelaksanaan Pertamina Goes to Campus (PGTC) 2025, Pertamina kembali menegaskan komitmennya dalam membangun generasi muda yang tidak hanya adaptif terhadap perubahan, tetapi juga aktif menciptakan solusi melalui wirausaha di bidang energi ramah lingkungan. Lewat Business Talkshow bertajuk "From Zero to Hero: Creating Impactful Business", Pertamina menghadirkan ruang inspiratif yang mendorong mahasiswa dan wirausaha muda untuk membangun bisnis yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat dan lingkungan.
Dalam sesi pembukaan talkshow menyampaikan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam menciptakan transformasi energi yang berkelanjutan. "Kami ingin agar anak muda tidak hanya menjadi konsumen energi, tetapi juga menjadi produsen dan inovator. Melalui bisnis, mereka bisa menjadi agen perubahan bagi masa depan energi Indonesia," jelas Nicke.
Pertamina berkomitmen untuk mendampingi dan memfasilitasi ide-ide bisnis yang lahir dari semangat generasi muda, khususnya di bidang energi terbarukan dan teknologi hijau.
Talkshow ini menghadirkan sejumlah narasumber dari kalangan profesional dan pengusaha yang telah merintis bisnis dari bawah hingga berdampak secara luas. Mereka berbagi pengalaman mengenai proses jatuh bangun membangun bisnis, pentingnya inovasi berkelanjutan, serta cara menciptakan model usaha yang bukan hanya menguntungkan, tetapi juga memberikan kontribusi terhadap lingkungan dan masyarakat.
Para peserta mendapatkan gambaran menyeluruh tentang bagaimana memulai usaha di bidang energi terbarukan, termasuk peluang pasar, tantangan perizinan, dan akses pendanaan.
Di sela acara, peserta juga berkesempatan menyaksikan pameran inovasi teknologi energi bersih yang dikembangkan oleh Pertamina dan mitra-mitranya. Mulai dari sistem panel surya, smart energy management, hingga solusi energi berbasis komunitas, diperkenalkan sebagai contoh konkrit peluang bisnis di sektor ini.
Para peserta terlihat antusias bertanya dan berdiskusi mengenai bagaimana teknologi tersebut dapat diterapkan dalam bentuk usaha yang nyata dan berdampak.
Sebagai wujud nyata komitmen terhadap pemberdayaan wirausaha muda, Pertamina juga memperkenalkan berbagai program dukungan seperti inkubasi startup, pendampingan bisnis, serta kemitraan strategis. Melalui ekosistem ini, Pertamina berharap para calon pengusaha dapat mengembangkan bisnis yang kuat, berkelanjutan, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun global.
Dalam forum yang sama, hadir pula perwakilan dari kementerian dan lembaga pendidikan tinggi yang menyampaikan pentingnya sinergi antarsektor dalam mendukung transisi energi Indonesia. Kolaborasi antara industri, pemerintah, dan dunia akademik dianggap sebagai kunci keberhasilan dalam mencetak pengusaha-pengusaha muda yang mampu menjawab tantangan krisis iklim sekaligus menggerakkan roda ekonomi hijau.
Hari kedua PGTC 2025 menandai keseriusan Pertamina dalam mengedukasi dan memotivasi generasi muda untuk menjadi pelaku perubahan melalui wirausaha yang berdampak. Melalui edukasi, inspirasi, dan ekosistem dukungan, Pertamina berharap akan lahir semakin banyak anak muda Indonesia yang memilih jalur bisnis hijau sebagai kontribusi nyata mereka bagi masa depan bangsa dan lingkungan.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?