clock December 24,2023
Pembebasan 200 Tahanan Palestina oleh Israel: Langkah Menuju Perdamaian

Pembebasan 200 Tahanan Palestina oleh Israel: Langkah Menuju Perdamaian

Pada Sabtu, 25 Januari 2025, Israel membebaskan 200 tahanan Palestina sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata dengan Hamas. Ini menandai pertukaran tahanan kedua antara kedua pihak setelah pertukaran pertama yang terjadi pada 19 Januari lalu. Sebelumnya, Hamas telah membebaskan empat sandera perempuan yang merupakan anggota Pasukan Pertahanan Israel.


Dari 200 tahanan yang dibebaskan, sebanyak 114 orang dipulangkan ke Ramallah, Tepi Barat. Sementara itu, 70 tahanan lainnya dideportasi ke luar wilayah pendudukan, termasuk ke Mesir. Sebanyak 16 tahanan dibawa ke Khan Younis, Gaza. Banyak dari mereka adalah aktivis yang telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atau jangka panjang oleh Israel, dan mereka dikenal sebagai figur yang sangat terkenal di kalangan masyarakat Palestina.


Pembebasan para tahanan ini disambut dengan sangat meriah oleh warga Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Di Kota Ramallah, orang-orang berkumpul untuk merayakan kepulangan para tahanan. Massa mengibarkan bendera Palestina, meneriakkan slogan-slogan, dan mendokumentasikan momen bersejarah ini dengan ponsel mereka, bahkan melakukan livestreaming di media sosial.


Para tahanan yang dibebaskan masih mengenakan pakaian napi berwarna abu-abu. Mereka tampak tersenyum dan melambaikan tangan kepada kerumunan orang yang menyambut mereka saat turun dari bus. Salah satu tahanan, Mohammed Al Tous, telah mendekam di penjara Israel selama hampir 40 tahun sejak penangkapannya pada tahun 1985. Al Tous adalah anggota faksi perlawanan Fatah, yang saat ini menjadi bagian dari Pemerintah Otoritas Palestina. Dia ditangkap saat berperang melawan Israel di sepanjang perbatasan Yordania.


Sesuai dengan perjanjian, Al Tous tidak dapat tinggal lagi di Tepi Barat dan termasuk di antara sekitar 70 tahanan yang akan dideportasi ke Mesir. Selain itu, ada satu keluarga yang terdiri dari lima orang yang juga dibebaskan. Tiga dari mereka dibebaskan pada hari ini, namun mereka juga menghadapi deportasi.


Sebanyak 16 tahanan yang dibebaskan adalah warga Gaza. Mereka memasuki Gaza melalui perbatasan Kareem Abu Salem, yang oleh Israel disebut Kerem Shalom. Setelah tiba, mereka tidak langsung pulang ke rumah, melainkan dibawa ke Rumah Sakit Eropa di Khan Younis untuk menjalani pemeriksaan medis.


Pembebasan 200 tahanan Palestina oleh Israel ini merupakan langkah penting dalam upaya mencapai perdamaian antara Israel dan Hamas. Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, pertukaran tahanan ini menunjukkan adanya kemajuan dalam dialog dan negosiasi antara kedua pihak. Masyarakat Palestina menyambut baik langkah ini dan berharap akan ada lebih banyak langkah positif di masa depan yang dapat membawa perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories