Kecelakaan Tragis di Tol Cipularang: Sopir Bus Peziarah Tangerang Sempat Kabur

PURWAKARTA - Sebuah tragedi memilukan kembali terjadi di ruas jalan Tol Cipularang, tepatnya di KM 80 wilayah Babakancikao, Kabupaten Purwakarta. Insiden ini melibatkan sebuah bus rombongan peziarah asal Tangerang yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka-luka. Kecelakaan tersebut terjadi pada Kamis (26/12/2024) dini hari sekitar pukul 02.15 WIB.

Kepala Induk PJR Tol Cipularang, Kompol Joko, mengungkapkan bahwa setelah kecelakaan terjadi, sopir bus sempat melarikan diri dari lokasi kejadian. "Sementara belum tahu penyebabnya, sopir truk melarikan diri tapi sudah tertangkap di depan oleh Petugas PJR Cipularang," ujar Joko di tempat kejadian perkara (TKP). Kejadian ini sempat menyulitkan petugas dalam mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Setelah berhasil diamankan, sopir bus langsung dibawa untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Menurut Kompol Joko, sopir bus mengalami luka dan harus dievakuasi ke rumah sakit. "Belum kita minta keterangan, sopir bus kita bawa ke rumah sakit belum tau apa lukanya, di evakuasi, setelah di periksa unit laka polres Purwakarta baru ketahuan penyebabnya ngantuk atau bagaimana," jelasnya.

Insiden maut ini mengakibatkan dua orang tewas dalam kondisi terjepit di dalam bus. Selain itu, sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan medis. Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden di Tol Cipularang yang kerap kali memakan korban jiwa.

Kecelakaan bermula ketika bus rombongan wisata religi dengan nomor polisi B-7363-NGA melaju dari arah Bandung menuju Jakarta. Setibanya di KM 80, bus tersebut menabrak bagian belakang truk yang melaju di depannya. Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak berwenang, dengan dugaan sementara bahwa sopir bus mungkin mengantuk saat mengemudi.

Kecelakaan di Tol Cipularang ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara, terutama di jalan tol yang memiliki risiko tinggi. Pihak berwenang diharapkan dapat segera mengungkap penyebab pasti insiden ini dan mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Masyarakat juga diimbau untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.