clock December 24,2023
Insiden Tragis di Lanud Ching Chuan Kang: Sersan Hu Meninggal Saat Memeriksa Pesawat Tempur

Insiden Tragis di Lanud Ching Chuan Kang: Sersan Hu Meninggal Saat Memeriksa Pesawat Tempur

Kantor berita PTS News melaporkan insiden tragis yang menimpa Sersan Hu saat sedang melakukan pemeriksaan pada pesawat tempur buatan lokal, Indigenous Defence Fighter (IDF), Ching Kuo (F-CK-1). Pada saat kejadian, mesin pesawat tersebut masih dalam keadaan menyala, yang kemudian berujung pada kecelakaan fatal.


Sersan Hu segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan darurat. Namun, sayangnya, nyawanya tidak dapat diselamatkan dan ia dinyatakan meninggal dunia pada hari yang sama, tepatnya pukul 11.40 waktu setempat.


Sersan Hu adalah anak bungsu dari tiga bersaudara dan tinggal bersama ibunya di Distrik Qingshui, Taichung. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya di militer.


Sebagai respons atas insiden ini, Lanud Ching Chuan Kang memutuskan untuk menangguhkan seluruh aktivitas penerbangan pesawat IDF. Langkah ini diambil sembari menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab kecelakaan tersebut.


Komando Angkatan Udara Taiwan menyatakan penyesalan mendalam atas kejadian ini dan berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban. Mereka juga menekankan pentingnya mengikuti prosedur standar selama pemeriksaan pesawat untuk mencegah insiden serupa di masa depan.


Pakar militer menyebutkan bahwa insiden ini kemungkinan besar disebabkan oleh kelalaian dalam mengikuti prosedur standar selama pemeriksaan. Dalam rilis terpisah, Komando Angkatan Udara mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi mengenai penyebab insiden atau menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Pernyataan ini muncul setelah adanya laporan media yang menyebutkan bahwa seorang instruktur mengaktifkan mesin pesawat, yang diduga menjadi pemicu insiden tersebut.


Sersan Hu telah mengabdi di militer selama 18 tahun. Pada tahun 2024, ia dipindahkan ke unit lapangan setelah sebelumnya bertugas di bagian administrasi. Dedikasinya dalam menjalankan tugas di militer diakui oleh rekan-rekannya.


Su Tzu Yun, direktur strategi dan sumber daya pertahanan di Institut Penelitian Pertahanan dan Keamanan Nasional Taiwan, menjelaskan bahwa mesin pesawat tempur dapat menghirup 1 hingga 2 ton udara per menit, setara dengan lebih dari 40 kg per kaki persegi. "Jika berat rata-rata manusia 70 kg, dia sangat mudah tersedot oleh mesin," jelasnya.


Insiden yang menimpa Sersan Hu di Lanud Ching Chuan Kang menjadi pengingat akan pentingnya kepatuhan terhadap prosedur keselamatan dalam operasi militer. Dengan penyelidikan yang sedang berlangsung, diharapkan dapat ditemukan penyebab pasti dari kecelakaan ini dan langkah-langkah pencegahan dapat diterapkan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan. Komando Angkatan Udara Taiwan berkomitmen untuk mendukung keluarga korban dan memastikan keselamatan dalam setiap operasi militer.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories