Tragedi di Vila Liburan Vietnam: Pasangan Asal Inggris dan Afrika Selatan Ditemukan Meninggal

Sebuah peristiwa memilukan menimpa sepasang kekasih asal Inggris dan Afrika Selatan yang ditemukan tak bernyawa di sebuah vila liburan di Hoi An, kota pesisir di wilayah tengah Vietnam. Pihak kepolisian setempat melaporkan bahwa Greta Marie Otteson, berusia 33 tahun, ditemukan oleh staf vila dalam keadaan tak bernyawa di atas ranjang di sebuah kamar di lantai satu pada pukul 11:18 waktu setempat (04:18 GMT) pada tanggal 26 Desember.

Tunangan Otteson, Els Arno Quinton, berusia 36 tahun, juga ditemukan meninggal di atas ranjang di kamar lain di vila tersebut, yang dilaporkan terkunci dari dalam. Kantor Luar Negeri Inggris telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang berkomunikasi dengan otoritas setempat dan memberikan dukungan kepada keluarga wanita Inggris yang meninggal di Vietnam.

Greta Marie Otteson dikenal sebagai manajer media sosial, sementara Els Arno Quinton adalah seorang musisi dan penyiar langsung. Sebuah video yang mengumumkan pertunangan mereka diposting di Instagram oleh perusahaan videografi Red Eye Studios pada 11 Desember. Keduanya telah mendaftarkan diri untuk tinggal sementara jangka panjang di vila Hoa Chuong, di komune Cam Thanh, sejak musim panas lalu.

Polisi menyatakan bahwa pemeriksaan awal terhadap tubuh pasangan tersebut tidak menemukan tanda-tanda kekerasan eksternal dan tidak ada tanda-tanda perampokan di kamar mereka. Media lokal melaporkan bahwa beberapa botol anggur kosong ditemukan di lokasi kejadian. Penyelidikan mengenai penyebab kematian pasangan ini masih berlangsung.

Seorang juru bicara Kantor Luar Negeri Inggris menyatakan, "Kami mendukung keluarga seorang wanita Inggris yang meninggal di Vietnam dan sedang berkomunikasi dengan otoritas setempat." Pernyataan ini menegaskan komitmen pemerintah Inggris untuk memberikan dukungan kepada keluarga yang berduka dan memastikan bahwa penyelidikan dilakukan dengan transparan dan menyeluruh.

Kematian tragis pasangan ini telah mengguncang komunitas mereka, baik di Inggris maupun Afrika Selatan. Teman dan keluarga menyampaikan belasungkawa dan kenangan indah tentang pasangan yang dikenal penuh cinta dan semangat ini. Media sosial dipenuhi dengan pesan dukungan dan doa untuk keluarga yang ditinggalkan.

Pihak berwenang Vietnam terus bekerja sama dengan Kedutaan Besar Inggris untuk memastikan bahwa semua aspek penyelidikan ditangani dengan cermat. Masyarakat internasional menantikan hasil penyelidikan yang diharapkan dapat memberikan kejelasan mengenai peristiwa tragis ini. Sementara itu, keluarga dan teman-teman pasangan tersebut berharap dapat menemukan kedamaian di tengah kehilangan yang mendalam ini.