clock December 24,2023
Sekolah Rakyat Hadirkan Kurikulum Baru Dengan Storytelling, Personal Branding, dan Keterampilan Wirausaha

Sekolah Rakyat Hadirkan Kurikulum Baru Dengan Storytelling, Personal Branding, dan Keterampilan Wirausaha

Sekolah Rakyat, lembaga pendidikan alternatif di Indonesia, kini memperkenalkan kurikulum baru yang dirancang untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja. Menteri Sosial Saifullah Yusuf, atau Gus Ipul, menyampaikan bahwa Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf) telah menyusun program khusus yang mencakup pembelajaran keterampilan, literasi digital, teknologi, hingga wirausaha. Kurikulum ini juga fokus pada storytelling dan personal branding, dengan tujuan memberikan siswa kemampuan yang relevan di era digital.

Storytelling, atau seni bercerita, diajarkan tidak hanya sebagai hiburan tetapi juga sebagai alat untuk menyampaikan pesan dan membangun koneksi emosional. Siswa dilatih menyusun cerita yang menarik dan relevan, yang dapat digunakan dalam presentasi, pemasaran, maupun konteks profesional lainnya. Kemampuan ini diharapkan meningkatkan kepercayaan diri siswa dalam menyampaikan ide dan gagasan mereka.

Selain storytelling, personal branding menjadi bagian penting dari kurikulum. Siswa diajarkan cara mengenali kekuatan dan nilai-nilai diri, serta bagaimana menampilkan citra diri yang autentik dan profesional. Kemampuan ini sangat penting di era media sosial, di mana setiap individu dapat membangun ‘merek’ pribadi mereka sendiri.

Kemenkraf memastikan bahwa setelah menyelesaikan program ini, siswa Sekolah Rakyat akan mendapatkan sertifikasi profesi yang diakui. Dukungan dari pendidik, orang tua, dan komunitas lokal turut memperkuat implementasi kurikulum ini. Program ini bertujuan untuk mengembangkan siswa agar mampu beradaptasi dengan perubahan, memanfaatkan peluang, dan siap berwirausaha.

Sekolah Rakyat menghadapi tantangan untuk memastikan semua siswa, tanpa memandang latar belakang, memperoleh manfaat yang setara. Sekolah berkomitmen mengembangkan metode pengajaran inklusif dan efektif agar setiap siswa dapat mencapai potensi maksimalnya.

Dengan memasukkan storytelling, personal branding, literasi digital, teknologi, dan keterampilan wirausaha ke dalam kurikulum, Sekolah Rakyat menunjukkan upaya serius mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global. Langkah ini juga diharapkan menginspirasi lembaga pendidikan lain untuk menerapkan pendekatan serupa, sekaligus meningkatkan kesiapan siswa menghadapi dunia profesional

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?