Sekolah Rakyat Hadirkan Akses Pendidikan dan Pemberdayaan Keluarga Miskin

Presiden RI Prabowo Subianto mencetuskan program Sekolah Rakyat sebagai terobosan pendidikan yang memberikan akses gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini tidak hanya membuka peluang bagi generasi muda untuk mendapatkan pendidikan yang layak, tetapi juga memberi harapan bagi masa depan yang lebih cerah.

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menjelaskan, Sekolah Rakyat dirancang tidak sekadar untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional, tetapi juga menjadi miniatur pengentasan kemiskinan terpadu. Melalui program ini, para murid mendapatkan fasilitas cek kesehatan gratis, makanan bergizi, pemberdayaan ekonomi bagi orang tua, hingga perbaikan rumah yang tidak layak huni.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pendidikan adalah fondasi penting untuk memutus rantai kemiskinan. Dengan akses pendidikan yang merata dan berkualitas, anak-anak dari keluarga prasejahtera dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menciptakan peluang kerja dan berkontribusi pada perekonomian.

Selain pendidikan, inovasi di berbagai sektor juga menjadi fokus. Prabowo mendorong generasi muda untuk berpikir kreatif, memanfaatkan teknologi, dan mengembangkan solusi nyata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Presiden juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam menyukseskan program Sekolah Rakyat. Menurutnya, keberhasilan upaya pengentasan kemiskinan memerlukan sinergi semua pihak, mulai dari penyediaan sarana pendidikan hingga pemberdayaan ekonomi keluarga.

Prabowo optimistis, dengan semangat gotong royong dan dukungan penuh masyarakat, Sekolah Rakyat dapat menjadi langkah strategis untuk mencetak generasi unggul sekaligus mengentaskan kemiskinan di Indonesia.