clock December 24,2023
Penyelesaian Terowongan Jalan Tol Terpanjang Dunia di Xinjiang: Terobosan Infrastruktur di Pegunungan Tianshan

Penyelesaian Terowongan Jalan Tol Terpanjang Dunia di Xinjiang: Terobosan Infrastruktur di Pegunungan Tianshan

Pada tanggal 30 Desember 2024, Tiongkok merampungkan pembangunan terowongan jalan tol terpanjang di dunia, Tianshan Shengli, yang membentang sepanjang 22,13 km menembus jantung pegunungan bersalju di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang. Terowongan ini dirancang untuk memangkas waktu perjalanan melintasi Pegunungan Tianshan, salah satu pegunungan terpanjang di dunia, dari tiga jam menjadi hanya dua puluh menit.


Keberadaan terowongan Tianshan Shengli diharapkan dapat meningkatkan konektivitas secara signifikan antara bagian utara dan selatan Xinjiang. Dampaknya akan membantu wilayah ini, yang merupakan area inti dari Sabuk Ekonomi Jalur Sutra, menjadi lebih terbuka untuk negara-negara Eurasia. Terowongan ini merupakan bagian dari Jalan Tol Urumqi-Yuli yang memiliki panjang total 319,72 km, membentang dari Kota Urumqi di utara menuju Yuli di selatan Xinjiang.


Secara keseluruhan, terowongan ini akan mengurangi waktu tempuh antara kedua titik tersebut dari sekitar tujuh jam menjadi lebih dari tiga jam. Jalan tol ini diperkirakan akan dibuka untuk publik pada tahun 2025, memberikan akses yang lebih cepat dan efisien bagi para pengguna jalan.


Pembangunan terowongan ini dimulai pada April 2020. Selama proses konstruksi, tim harus mengatasi berbagai kesulitan dan berinovasi untuk menghadapi tantangan, seperti ketinggian konstruksi rata-rata lebih dari 3.000 meter di atas permukaan laut dan kondisi geologi yang rumit. Lokasi konstruksi yang dekat dengan Gletser Tianshan No 1 serta sumber air Urumqi menuntut tim untuk mempertahankan standar perlindungan ekologi yang sangat tinggi.


China Communications Construction Xinjiang Transportation Investment and Development, perusahaan yang membangun terowongan ini, menyatakan bahwa tim mengadopsi pola konstruksi tiga lintasan dan empat poros. Dua mesin bor digunakan untuk menerabas perut pegunungan, yang dirancang khusus untuk membangun lintasan tengah. Ini adalah pertama kalinya mesin bor digunakan untuk membangun terowongan jalan di China, dan penggunaan teknologi baru ini sangat berperan dalam memangkas waktu pembangunan dari 10 tahun menjadi lebih dari 4 tahun saja.


Yang Dongdong, anggota tim konstruksi, mengungkapkan rasa emosionalnya melihat pekerjaan pembuatan terowongan akhirnya selesai. "Rasanya seperti melihat anak saya lahir," ujarnya, seraya menyatakan kepuasannya karena berhasil menangani banyak hambatan, termasuk runtuhnya tembok dan aliran air yang deras.


Presiden China Communications Construction Xinjiang Transportation Investment and Development, Cui Jingchuan, menegaskan bahwa semua mesin yang digunakan dalam pembangunan terowongan ini dikembangkan di dalam negeri. "Kami telah mematahkan monopoli teknologi negara asing di bidang ini dan memimpin dalam inovasi," katanya.


Dengan selesainya pembangunan terowongan Tianshan Shengli, China sekali lagi menunjukkan kemampuannya dalam mengatasi tantangan konstruksi yang kompleks dan memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan infrastruktur dan konektivitas di wilayahnya. Terowongan ini tidak hanya akan memfasilitasi perjalanan yang lebih cepat dan efisien, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan ekonomi dan sosial di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories