PAN Resmi Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya dari Kursi DPR RI

Partai Amanat Nasional (PAN) mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan dua kadernya, Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, serta Surya Utama alias Uya Kuya, dari keanggotaan DPR RI.

“Melihat situasi politik yang berkembang, DPP PAN memutuskan menonaktifkan Saudara Eko Hendro Purnomo dan Saudara Surya Utama dari Fraksi PAN DPR RI, berlaku mulai Senin, 1 September 2025,” ujar Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi.

Viva menegaskan, keputusan tersebut diambil setelah mencermati dinamika politik yang belakangan memicu kegaduhan publik. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan menyerahkan penyelesaian persoalan kepada pemerintah.

“Kami percaya Presiden Prabowo Subianto mampu menuntaskan masalah ini dengan langkah cepat, tepat, dan berpihak pada rakyat,” lanjutnya.

Nama Eko Patrio ramai dibicarakan setelah ia mengunggah video parodi di akun TikTok pribadinya. Dalam video itu, Sekjen PAN tersebut berperan sebagai DJ dengan musik bergenre “horeg” sebagai respons atas kritik publik terhadap anggota dewan yang berjoget usai Pidato Kenegaraan Presiden di Sidang Tahunan MPR 2025.

Aksi itu menuai sorotan, terlebih karena salah satu anggota dewan yang ikut berjoget adalah Uya Kuya. Meski keduanya sudah menyampaikan permintaan maaf, perbuatan mereka dinilai memperburuk amarah publik yang sedang menolak kenaikan tunjangan DPR.

Gelombang protes bermula pada 25 Agustus 2025 dan berlanjut hingga 28 Agustus, bersamaan dengan insiden meninggalnya seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, yang terlindas kendaraan Brimob.