Kasus Dugaan Pemerkosaan di Fiji: Anggota Kru Penerbangan Virgin Australia Jadi Korban
Di tengah gemerlap perayaan Tahun Baru, sebuah insiden kelam mencuat di Fiji. Seorang pria ditahan oleh otoritas setempat atas tuduhan pemerkosaan dan pelecehan seksual terhadap seorang anggota kru penerbangan Virgin Australia yang masih belia, berusia 21 tahun. Kabar ini disampaikan oleh seorang pejabat kepolisian di negara kepulauan Pasifik tersebut pada Sabtu lalu.
Tersangka, yang kini berada dalam tahanan, dijadwalkan untuk menghadapi pengadilan pada hari Senin mendatang. Penahanan dilakukan pada hari Rabu, dan hal ini dikonfirmasi oleh Komisaris Polisi Sementara, Juki Fong Chew, melalui sebuah email. Meskipun demikian, rincian lebih lanjut mengenai kasus ini belum diungkapkan, sejalan dengan laporan dari Australian Broadcasting Corp.
Virgin Australia memilih untuk tidak memberikan komentar ketika dihubungi oleh Reuters terkait insiden ini. Sebelumnya, pihak berwenang di Fiji menyatakan bahwa polisi sedang menyelidiki insiden terpisah yang melibatkan kru Virgin di kota Nadi, sebuah destinasi wisata, pada dini hari tanggal 1 Januari.
Penyelidikan kini terpusat pada insiden yang melibatkan dua anggota kru maskapai tersebut, yang diduga menjadi korban pemerkosaan dan pencurian saat singgah sebelum mereka dijadwalkan untuk berangkat keesokan harinya. Meskipun demikian, pejabat menyatakan pada hari Jumat bahwa kru tidak ditahan oleh polisi, meskipun maskapai telah menyarankan mereka untuk tetap berada di hotel.
Kasus ini menyoroti tantangan keamanan yang dihadapi oleh kru penerbangan internasional selama singgah di negara asing. Dengan proses hukum yang sedang berlangsung, diharapkan keadilan dapat ditegakkan dan langkah-langkah pencegahan dapat diambil untuk melindungi kru penerbangan di masa mendatang. Dukungan dari maskapai dan kerjasama dengan pihak berwenang setempat sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan kru penerbangan.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?