Cak Imin Kukuhkan Pengurus Baru LKN PKB, Tegaskan Komitmen Berantas Politik Transaksional

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, secara resmi melantik jajaran pengurus baru Lembaga Kaderisasi Nasional (LKN) Dewan Pengurus Pusat PKB. Acara yang digelar di Jakarta ini dihadiri oleh sejumlah tokoh internal partai serta tamu undangan lainnya. Dalam sambutannya, Cak Imin menyampaikan harapannya agar LKN menjadi pilar penting dalam mencetak kader-kader berkualitas untuk masa depan partai.

Salah satu isu utama yang disoroti Cak Imin dalam pidatonya adalah praktik politik transaksional yang kerap terjadi dalam setiap gelaran pemilu. Ia menyebut politik uang atau yang kerap dikenal dengan istilah "serangan fajar" sebagai penyakit demokrasi yang harus diberantas. Menurutnya, praktik semacam itu menghambat proses kaderisasi yang sehat dan merusak integritas sistem politik nasional. Ia menekankan bahwa LKN harus menjadi garda terdepan dalam membangun budaya politik yang bersih dan beretika di lingkungan PKB.

Cak Imin menyampaikan bahwa keberadaan LKN tidak hanya penting bagi internal partai, tetapi juga bagi pembangunan karakter kepemimpinan nasional. Menurutnya, kaderisasi yang dijalankan secara sistematis dan berkelanjutan akan melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang tak hanya mumpuni secara intelektual, tetapi juga berintegritas tinggi, berpihak pada rakyat, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan dan keislaman.

Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin tidak menutup mata terhadap berbagai tantangan yang dihadapi partai politik saat ini, mulai dari pragmatisme politik, minimnya literasi politik masyarakat, hingga tekanan dalam menjaga idealisme di tengah sistem politik yang dinamis. Meski demikian, ia menyampaikan optimisme bahwa PKB akan mampu menghadapinya dengan membangun struktur kaderisasi yang kuat dan berorientasi pada nilai.

Mengakhiri sambutannya, Cak Imin mengajak seluruh kader PKB, khususnya yang tergabung dalam LKN, untuk turut aktif menjaga marwah demokrasi Indonesia. Ia menegaskan bahwa PKB akan terus berdiri di garis depan dalam mewujudkan sistem politik yang bersih, adil, dan mencerdaskan. Ia berharap kepengurusan LKN yang baru dilantik dapat segera bekerja dan memberikan dampak nyata bagi penguatan kaderisasi dan perlawanan terhadap praktik politik uang.

Pelantikan pengurus baru Lembaga Kaderisasi Nasional PKB menjadi momentum penting dalam memperkuat fondasi kaderisasi dan meneguhkan komitmen partai terhadap pemberantasan politik transaksional. Melalui kerja-kerja kaderisasi yang terukur, PKB berharap mampu mencetak pemimpin masa depan yang mampu membawa perubahan positif bagi bangsa dan negara.