Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, merayakan ulang tahunnya yang ke-59 dalam suasana yang jauh dari biasanya. Di tengah proses hukum yang menjeratnya, Hasto menjalani momen pertambahan usia tersebut di balik jeruji besi, tepatnya di Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta. Dengan mengenakan rompi tahanan berwarna oranye dan tangan dalam kondisi terborgol, Hasto tetap berusaha menunjukkan ketegaran dan semangat dalam menghadapi situasi sulit yang tengah dihadapinya.
Perayaan ulang tahun ini mendapat perhatian besar ketika puluhan pendukung Hasto datang ke lokasi persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, pada Senin, 10 Juli 2025. Mereka hadir tidak hanya untuk menunjukkan dukungan moral, tetapi juga sebagai bentuk solidaritas terhadap salah satu tokoh penting dalam partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Meskipun dibatasi oleh protokol keamanan dan suasana pengadilan, dukungan yang diberikan tetap terasa hangat dan menyentuh hati. Nyanyian selamat ulang tahun menggema di halaman pengadilan, menggambarkan semangat kebersamaan yang tetap terjaga meskipun dalam kondisi yang penuh tekanan.
Di tengah keterbatasan ruang dan situasi, Hasto tetap berusaha merespons dukungan yang datang dengan sikap tenang dan penuh rasa terima kasih. Didampingi oleh tim kuasa hukum dan sejumlah rekan partai, Hasto meniup lilin ulang tahun dalam suasana sederhana namun sarat makna. Momen tersebut menjadi simbol kekuatan batin dan optimisme di tengah proses hukum yang belum selesai. Ia menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian dan dukungan yang diberikan, serta mengajak semua pihak untuk tetap menjaga semangat perjuangan dan keutuhan dalam menghadapi ujian.
Kasus yang menjerat Hasto saat ini masih dalam tahap penyelidikan oleh KPK. Ia diduga terlibat dalam skandal korupsi yang menyeret sejumlah pihak, termasuk mantan kader partai. Meski demikian, Hasto dan tim pembelanya terus menyatakan bahwa proses hukum yang berlangsung harus dijalankan secara objektif dan transparan. Mereka berharap kebenaran akan terungkap melalui jalur hukum dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Di sisi lain, dukungan publik terhadap Hasto, terutama dari lingkungan partai, menjadi energi tambahan dalam menghadapi tantangan yang tidak mudah ini.
Melalui momentum ulang tahun yang berlangsung dalam kondisi luar biasa ini, Hasto turut menyampaikan pesan moral kepada para pendukungnya. Ia mengingatkan pentingnya menjaga integritas dan menjadikan proses hukum sebagai ruang pembelajaran serta refleksi diri. Ia juga menekankan bahwa perjuangan politik harus dilandasi oleh semangat pengabdian dan kejujuran, bukan sekadar kekuasaan semata. Dalam suasana yang penuh keterbatasan itu, Hasto tetap menunjukkan harapan bahwa badai yang sedang dihadapi akan berlalu, dan ia bisa kembali berkontribusi bagi partai dan bangsa dalam waktu yang akan datang.
Perayaan ulang tahun Hasto Kristiyanto di tengah proses hukum yang membelitnya tidak hanya menjadi peristiwa emosional bagi dirinya pribadi, tetapi juga menjadi refleksi bagi publik mengenai keteguhan dan loyalitas politik dalam situasi tertekan. Meski dirayakan dalam suasana pengadilan, kehadiran para pendukung dan semangat yang mereka bawa menjadi gambaran nyata bahwa politik bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi juga tentang hubungan emosional dan kepercayaan yang terbangun di antara pemimpin dan pendukungnya.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?