
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan alasan pemilihan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak sebagai lokasi peristirahatan terakhir bagi almarhum Affan Kurniawan. Affan merupakan seorang pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal dunia setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi demonstrasi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2025). Pramono menjelaskan, keputusan ini diambil langsung olehnya sebagai bentuk tanggung jawab sekaligus dukungan kepada keluarga almarhum.
Menurut Pramono, pemilihan TPU Karet Bivak tidak dilakukan secara sembarangan. Dengan memilih lokasi tersebut, Pramono menilai Affan mendapatkan tempat pemakaman yang terhormat sekaligus mudah dijangkau oleh keluarga, kerabat, maupun rekan-rekan almarhum.
Selain nilai historisnya, Karet Bivak juga dipilih karena aksesibilitasnya yang strategis. Lokasinya yang berada di tengah kota memudahkan keluarga dan sahabat almarhum untuk berziarah. Fasilitas yang memadai turut menjadi alasan mengapa TPU ini dianggap tepat untuk memberikan penghormatan terakhir bagi Affan.
Pramono menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta akan menanggung seluruh biaya pemakaman Affan Kurniawan. Hal ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Ia menekankan bahwa langkah ini bukan hanya sekadar kewajiban, melainkan bentuk penghormatan terhadap korban serta solidaritas terhadap masyarakat kecil yang terdampak peristiwa tragis tersebut.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?