clock December 24,2023
Steve Witkoff: Utusan Khusus Trump untuk Timur Tengah dan Rencana Relokasi Penduduk Gaza

Steve Witkoff: Utusan Khusus Trump untuk Timur Tengah dan Rencana Relokasi Penduduk Gaza

Steve Witkoff, seorang maestro properti dari New York, kini menjadi pusat perhatian sebagai utusan khusus Donald Trump untuk Timur Tengah. Dalam wawancara dengan NBC pada Minggu (19/1/2025), Witkoff mengungkapkan rencana kontroversial pemerintahan Trump untuk merelokasi sebagian penduduk Jalur Gaza ke Indonesia. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya rekonstruksi Gaza setelah perang 15 bulan yang menghancurkan wilayah tersebut.


Meskipun Witkoff adalah sosok yang relatif baru dalam dunia politik, namanya mencuat setelah keterlibatannya dalam negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas. Sebagai utusan khusus, Witkoff memainkan peran penting dalam menyampaikan pesan Trump kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. Entah apa yang disampaikan Witkoff, namun jelas bahwa pendekatannya berhasil membuat Netanyahu setuju pada gencatan senjata, sesuatu yang sulit dicapai sebelumnya.


Witkoff telah lama dikenal dekat dengan Trump, hubungan yang terjalin sejak 1980-an. Keduanya sering bermain golf bersama, dan Witkoff bahkan berada di lokasi saat percobaan pembunuhan terhadap Trump di West Palm Beach, Florida. Al Jazeera melaporkan bahwa Witkoff dipilih sebagai utusan khusus karena ketertarikannya pada Timur Tengah dan gaya bicaranya yang blak-blakan, mirip dengan Trump.


Menurut surat kabar Israel Haaretz, saat perundingan gencatan senjata berlangsung pada Sabtu (11/1/2025), Witkoff menghubungi kantor Netanyahu untuk menuntaskan kesepakatan. Namun, permintaannya awalnya ditolak karena alasan Shabbat, hari istirahat bagi orang Yahudi. Witkoff, dengan gaya khasnya, menegaskan bahwa ia tidak peduli dengan hari tersebut, dan akhirnya Netanyahu setuju untuk melanjutkan pembicaraan.


Meskipun tidak memiliki pengalaman atau pelatihan dalam kebijakan luar negeri, Witkoff telah menunjukkan kemampuannya sebagai negosiator ulung. Trump sendiri mengakui bahwa Witkoff dipilih bukan karena pengalamannya, tetapi karena kemampuannya dalam berdiplomasi. "Kita memiliki banyak orang yang tahu segalanya tentang Timur Tengah, tapi mereka tidak bisa berbicara dengan baik. Dia (Witkoff) adalah negosiator yang ulung," kata Trump.


Setelah kesepakatan gencatan senjata di Gaza diumumkan, Trump menegaskan bahwa Witkoff akan bekerja sama erat dengan Israel dan sekutu lainnya untuk memastikan Gaza tidak menjadi tempat berlindung teroris. Di masa akhir pemerintahan Presiden Joe Biden, Witkoff bekerja sama dengan timnya, termasuk koordinator Timur Tengah Gedung Putih, Brett McGurk.


Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengakui peran penting tim Trump dalam mewujudkan kesepakatan ini. Pemerintahan Biden menggambarkan pencapaian negosiasi tersebut sebagai upaya bipartisan antara Partai Demokrat dan Republik. Namun, tim Trump menolak klaim tersebut, menyatakan bahwa pemerintahan Biden tidak dapat menyelesaikan kesepakatan tanpa campur tangan Witkoff.


Steve Witkoff, dengan segala kontroversi dan tantangan yang dihadapinya, telah membuktikan dirinya sebagai sosok penting dalam diplomasi Timur Tengah. Meskipun rencana relokasi penduduk Gaza ke Indonesia menimbulkan perdebatan, perannya dalam negosiasi gencatan senjata menunjukkan bahwa pendekatan blak-blakan dan kemampuannya dalam berdiplomasi dapat membawa perubahan signifikan di kawasan yang penuh konflik ini.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories