clock December 24,2023
Serangan Houthi Yaman ke Pangkalan Udara Israel di Gurun Negev

Serangan Houthi Yaman ke Pangkalan Udara Israel di Gurun Negev

Pejuang Houthi Yaman mengklaim telah melancarkan serangan terhadap pangkalan Angkatan Udara Israel yang terletak di Gurun Negev pada akhir pekan lalu. Pangkalan udara ini dikenal sebagai markas bagi skuadron jet tempur siluman F-35 milik Israel. Serangan tersebut dilakukan dengan menggunakan rudal hipersonik yang dikenal dengan nama Palestine 2.


Dalam pernyataan resmi yang dikutip dari Sputnik, Houthi menyatakan bahwa pasukan rudal Angkatan Bersenjata Yaman menargetkan pangkalan udara Nevatim, yang terletak di wilayah Negev, bagian selatan Palestina yang diduduki. "Rudal balistik hipersonik tipe Palestine 2 berhasil mengenai sasarannya," demikian bunyi pernyataan tersebut.


Serangan ini disebut-sebut sebagai aksi balasan atas gempuran yang dilakukan Israel terhadap Ibu Kota Yaman, Sanaa, pada Kamis dan Jumat sebelumnya. Israel diketahui menargetkan sejumlah infrastruktur penting di Yaman, termasuk bandara Sanaa, pelabuhan di Hodeidah, pembangkit listrik, serta fasilitas kilang minyak.


Salah satu serangan udara Israel yang terjadi pada Kamis bahkan hampir menewaskan Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus. Serangan tersebut mengenai bangunan yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi Tedros dan delegasi PBB lainnya yang saat itu sedang menunggu pesawat untuk meninggalkan Yaman.


Tedros dan rombongannya akhirnya berhasil meninggalkan Yaman pada Jumat, menuju Amman, Yordania. Dalam keterangannya, Tedros menegaskan bahwa tidak ada peringatan sebelumnya dari pihak Israel mengenai serangan tersebut. "Saya tidak yakin apakah benar-benar bisa selamat karena sangat dekat, beberapa meter dari tempat kami berada," ungkapnya.


Tedros juga menceritakan bahwa dia dan rekan-rekannya dari PBB terjebak di bandara selama sekitar satu jam. Suara pesawat tanpa awak yang terbang tepat di atas bangunan tempat mereka berada menambah kekhawatiran bahwa mereka bisa menjadi target serangan berikutnya.


Mantan Menteri Kesehatan Ethiopia ini juga mengungkapkan keterkejutannya atas tindakan Israel yang dengan sengaja mengincar infrastruktur sipil seperti bandara. Hal ini menimbulkan kecaman dari berbagai pihak yang menilai bahwa serangan terhadap fasilitas sipil melanggar hukum internasional dan dapat memperburuk situasi kemanusiaan di wilayah tersebut.


Dengan meningkatnya ketegangan di kawasan ini, komunitas internasional diharapkan dapat mengambil langkah-langkah diplomatik untuk meredakan konflik dan mencegah eskalasi lebih lanjut yang dapat mengancam stabilitas regional.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories