Pada Senin (27/1/2025), penyangga beton menara di Jalan Mista Raya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, mengalami keruntuhan. Peristiwa ini menyebabkan menara tersebut dalam kondisi miring, menimbulkan kekhawatiran akan potensi bahaya bagi penduduk sekitar. Oleh karena itu, warga diminta untuk menjauh dari lokasi demi keselamatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, memerintahkan evakuasi penduduk dalam radius 50 meter dari menara yang sudah miring. "Evakuasi warga sekitar menara radius 50 meter untuk meninggalkan rumah, antisipasi menara yang sudah miring," ujarnya. Proses evakuasi dilakukan dengan menurunkan alat berat dan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan SAR Nasional (Basarnas), serta pihak terkait lainnya untuk memastikan keselamatan warga.
Sebelumnya, insiden serupa terjadi di Kavling Bumi Indah, Tambun, Kabupaten Bekasi, di mana penyangga beton menara juga runtuh. Kejadian ini mengakibatkan satu pekerja tewas dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka. Menurut saksi mata, Oyo Suroyo (53), bangunan tersebut runtuh sekitar pukul 09.30 WIB, menimpa para pekerja yang berada di lokasi. "Itu penyangga beton runtuh, nggak tahu penyebabnya, itu sepertinya menara punya provider," ungkap Oyo.
Menara yang mengalami runtuhnya penyangga ini diketahui masih dalam tahap pembangunan. Menara tersebut berwarna merah putih dan berdiri di atas musala yang juga sedang dibangun. Hingga saat ini, penyebab pasti dari runtuhnya penyangga menara belum diketahui, namun pihak berwenang terus melakukan investigasi untuk mengungkap penyebab insiden ini.
Pihak berwenang terus memantau situasi di lokasi kejadian dan berupaya untuk memastikan keselamatan penduduk sekitar. Langkah-langkah pencegahan terus dilakukan, termasuk penilaian struktur menara dan penanganan reruntuhan. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas di lapangan.
Runtuhnya penyangga menara di Tambun Utara menyoroti pentingnya pengawasan dan keselamatan dalam proyek pembangunan infrastruktur. Kejadian ini menjadi pengingat akan perlunya standar keselamatan yang ketat untuk mencegah insiden serupa di masa depan. Dengan koordinasi yang baik antara pihak berwenang dan masyarakat, diharapkan situasi dapat segera teratasi dan keselamatan warga tetap terjaga.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?