clock December 24,2023
Revisi KUHAP: Wamenkum Mendesak Pengesahan Tahun Ini

Revisi KUHAP: Wamenkum Mendesak Pengesahan Tahun Ini

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Edward Omar Sharif Hiariej, menekankan bahwa pembaruan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) harus segera disahkan tahun ini. Menurutnya, langkah ini sangat penting untuk memperbarui sistem hukum pidana di Indonesia yang sudah lama dinantikan.


Alasan Mendesak Pembaruan

Edward menjelaskan bahwa pembaruan KUHAP sangat diperlukan untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat. "Suka atau tidak suka, pembaruan ini harus disahkan tahun ini," tegasnya. Ia menambahkan bahwa KUHAP yang ada saat ini sudah tidak relevan dengan kondisi dan tantangan hukum yang dihadapi saat ini.


Dukungan dari Berbagai Kalangan

Pembaruan KUHAP ini mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, termasuk para praktisi hukum dan akademisi. Mereka berpendapat bahwa pembaruan ini akan membawa dampak positif bagi penegakan hukum di Indonesia. Dengan adanya pembaruan, diharapkan proses peradilan pidana akan menjadi lebih efisien dan adil.


Tantangan dalam Proses Pembaruan

Meskipun mendapatkan dukungan, proses pembaruan KUHAP tidak lepas dari tantangan. Salah satu tantangan utama adalah perbedaan pandangan di antara para pemangku kepentingan mengenai beberapa pasal yang dianggap kontroversial. Namun, Edward optimis bahwa dengan dialog dan diskusi yang konstruktif, perbedaan tersebut dapat diatasi.


Langkah Selanjutnya

Edward menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan DPR untuk mempercepat proses pengesahan pembaruan KUHAP. Ia berharap bahwa dengan adanya komitmen dari kedua belah pihak, pembaruan ini dapat segera disahkan dan diimplementasikan. "Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan bahwa sistem hukum kita dapat melayani masyarakat dengan lebih baik," ujarnya.

Pembaruan KUHAP merupakan langkah penting dalam memperbaiki sistem hukum pidana di Indonesia. Dengan dukungan dari berbagai pihak dan komitmen dari pemerintah serta DPR, diharapkan pembaruan ini dapat segera disahkan dan membawa perubahan positif bagi penegakan hukum di tanah air. Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan bahwa meskipun ada tantangan, pembaruan ini harus menjadi prioritas utama demi kemajuan sistem hukum Indonesia.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Follow US

Top Categories