Presiden Prabowo Undang Tokoh Agama Lintas Iman Bahas Isu Kebebasan Beribadah dan RUU

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengundang tokoh agama lintas iman untuk bersilaturahmi di Istana Kepresidenan. Pertemuan ini dihadiri perwakilan dari sembilan organisasi kepemudaan lintas iman dan membahas berbagai isu penting, termasuk kebebasan beribadah serta percepatan pengesahan RUU Perampasan Aset.

Dalam pertemuan tersebut, selain isu kebebasan beribadah, para tokoh agama juga menyoroti sejumlah isu nasional lainnya. Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Jacklevyn Frits Manuputty, menyebut topik seperti pajak yang memberatkan rakyat, korupsi, perilaku pejabat, hingga kenaikan tunjangan DPR turut dibahas. Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan tokoh lintas iman untuk mendorong penyelesaian isu-isu ini secara konstruktif.

Pertemuan ini menunjukkan komitmen Presiden dan tokoh agama lintas iman untuk menjaga kerukunan, memperkuat kebebasan beribadah, dan mendukung kebijakan yang berpihak pada rakyat. Dialog terbuka dianggap sebagai sarana efektif untuk menyelesaikan permasalahan dan meningkatkan pemahaman bersama.

Silaturahmi antara Presiden Prabowo dan tokoh agama lintas iman menandai langkah penting dalam membangun kerjasama dan toleransi di Indonesia. Dengan komunikasi yang intensif dan komitmen bersama, diharapkan isu-isu strategis dapat ditangani secara tepat, termasuk pengesahan RUU Perampasan Aset dan perlindungan kebebasan beribadah bagi seluruh warga negara.