clock December 24,2023
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025: Tantangan dan Optimisme di Tengah Lemahnya Daya Beli

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2025: Tantangan dan Optimisme di Tengah Lemahnya Daya Beli

VOXINDONESIA.COM, Jakarta - Di tengah bayang-bayang lemahnya daya beli masyarakat, pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi hanya akan mencapai sekitar 5% pada awal tahun 2025. Agus Santoso, ekonom dari Bank Mandiri, menyuarakan optimisme bahwa meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, pertumbuhan ekonomi di kuartal pertama masih bisa mencapai angka tersebut.


Agus Santoso menguraikan bahwa potensi pertumbuhan yang terbatas ini disebabkan oleh konsumsi masyarakat yang melemah. Fenomena ini terlihat dari perlambatan daya beli selama periode musiman seperti Ramadan dan Lebaran. Maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) dan potensi penurunan mobilitas masyarakat saat mudik Lebaran turut berkontribusi terhadap situasi ini.


Data Mandiri Spending Index per Maret 2025 menunjukkan pertumbuhan hanya sebesar 1,4% secara mingguan. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 4,7% secara mingguan. Agus Santoso menambahkan bahwa simulasi yang dilakukan menunjukkan adanya potensi penurunan konsumsi domestik sebesar 1,2% poin secara kuartal ke kuartal (qtq) di kuartal pertama tahun ini.


Meskipun menghadapi tantangan, Agus Santoso tetap optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi tahun ini dapat terdorong oleh tren investasi. Likuiditas yang memadai di pasar keuangan menjadi salah satu faktor positif yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan M2 yang positif dan data uang kuartal yang menunjukkan peningkatan cash on hand di masyarakat menjadi indikator yang menjanjikan.


Agus Santoso memperkirakan bahwa ketika konsumsi masyarakat mulai normal kembali pada kuartal kedua 2025, setelah hilangnya momentum pendorong konsumsi selama Ramadan dan Lebaran, ekonomi Indonesia berpotensi melambat pada paruh kedua tahun ini. Namun, ia tetap memperkirakan pertumbuhan di kuartal kedua akan berada di kisaran 4,9% hingga 5%.


Investasi dipandang sebagai salah satu faktor pendorong utama yang dapat menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil di angka 5% sepanjang tahun. Dengan likuiditas pasar yang memadai dan kebijakan yang mendukung, diharapkan ekonomi Indonesia dapat mengatasi tantangan yang ada dan terus tumbuh secara berkelanjutan.


Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada awal 2025 menghadapi tantangan dari lemahnya daya beli masyarakat dan meningkatnya kasus PHK. Namun, dengan optimisme terhadap tren investasi dan likuiditas pasar yang memadai, diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat tetap stabil di angka 5%. Langkah-langkah strategis dan kebijakan yang tepat diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan mengatasi tantangan yang ada.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories