clock December 24,2023
Penyelidikan Pembunuhan Aktor Sandy Permana: Polisi Periksa Rekaman CCTV

Penyelidikan Pembunuhan Aktor Sandy Permana: Polisi Periksa Rekaman CCTV

BEKASI - Kasus dugaan pembunuhan aktor Sandy Permana, yang dikenal melalui perannya dalam serial Mak Lampir, kini memasuki tahap penyelidikan intensif. Polisi akan memeriksa rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di sekitar lokasi kejadian perkara (TKP) sebagai bagian dari upaya mengungkap pelaku di balik tragedi ini.


Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengonfirmasi bahwa pemeriksaan CCTV akan dilakukan untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut. "Itu akan ditelusuri sekitar tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Ade Ary saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (13/1/2025).


Sandy Permana ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (12/1/2025) pagi. Penemuan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat Sandy adalah sosok yang dikenal luas di dunia hiburan.


Penyidik telah memeriksa empat orang saksi yang menyaksikan Sandy terlibat dalam sebuah pertikaian sebelum kematiannya. "Antara lain seorang ibu yang melihat korban diduga sedang berkelahi, kemudian yang sedang berkelahi dengan korban itu melotot dan akhirnya pergi," ungkap Ade Ary.


Saksi lainnya termasuk istri dari pria yang berkelahi dengan korban, seorang sekuriti, dan tetangga korban yang melihat adanya keributan. Keterangan dari para saksi ini diharapkan dapat membantu mengungkap motif dan pelaku di balik pembunuhan ini.


Hasil pemeriksaan forensik menunjukkan bahwa jasad Sandy mengalami sejumlah luka akibat senjata tajam di beberapa titik, termasuk area kepala, telinga, pipi, dan perut. Luka-luka ini mengindikasikan adanya serangan brutal yang dialami korban sebelum meninggal dunia.


"Tim gabungan akan usut tuntas dan tangkap pelaku," tegas Ade Ary, menekankan komitmen pihak kepolisian untuk menyelesaikan kasus ini secepat mungkin.


Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Komisaris Onkoseno, menjelaskan bahwa korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB oleh tetangganya dalam keadaan masih hidup namun penuh darah. Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, nyawa Sandy tidak tertolong.


"Saya belum bisa memastikan ya ada berapa (tusukan). Di leher, dada, sama di perut," kata Onkoseno saat dihubungi. Saat ini, polisi telah mengantongi nama yang diduga sebagai pelaku dan sedang melakukan pencarian intensif.


"Sudah ada (dugaan pelaku). Masih kami lakukan pencarian karena yang bersangkutan tidak ada di rumahnya," tutup Onkoseno.


Kasus pembunuhan Sandy Permana menambah daftar panjang kasus kriminal yang memerlukan perhatian serius dari pihak berwenang. Penyelidikan yang dilakukan dengan memeriksa rekaman CCTV diharapkan dapat memberikan titik terang dalam mengungkap pelaku dan motif di balik pembunuhan ini. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan memberikan dukungan kepada pihak kepolisian dalam upaya penegakan hukum yang adil dan transparan.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories