clock December 24,2023
Kapal MT Silver Sincere Tenggelam di Perairan Karang Singa: Kronologi dan Upaya Penyelamatan

Kapal MT Silver Sincere Tenggelam di Perairan Karang Singa: Kronologi dan Upaya Penyelamatan

Kapal MT Silver Sincere yang berbendera Malaysia mengalami kebocoran dan akhirnya tenggelam di perairan Karang Singa, Kepulauan Riau, pada Minggu (12/1/2025). Kejadian ini menambah panjang daftar insiden maritim di wilayah tersebut. Sebanyak delapan anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan oleh personel KN Datu-301 milik Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI).


Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko, menyatakan bahwa insiden ini pertama kali terdeteksi melalui laporan dari Vessel Traffic Service (VTS) Batam sekitar pukul 15.30 WIB, Minggu sore. Laporan tersebut mengindikasikan bahwa kapal mengalami kebocoran dan memerlukan bantuan segera di perairan Karang Singa, Kabupaten Bintan, dengan koordinat 01° 18.058' N / 104° 22.628' E.


"Dalam laporan ini, MT Silver Sincere yang mengalami kebocoran telah miring sekitar 15° sekitar 5 mil laut (NM) utara Bintan," jelas Kolonel Rudi melalui sambungan telepon pada Senin (13/1/2025) siang.


Setelah menerima laporan, KN Datu-301 segera mengerahkan personel Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB) dan tim Visit Board Search and Seizure (VBSS) untuk mendekati kapal tersebut. Namun, upaya penyelamatan sempat terhambat oleh cuaca buruk yang melanda Kepulauan Riau selama empat hari terakhir.


"Sekitar pukul 17.00 WIB, Tim VBSS yang telah tiba di jarak 10 NM mengalami kendala untuk melanjutkan pertolongan akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi. Untuk sementara waktu, tim memutuskan mengapung di sekitaran Pulau Putri, Batam, sebelum kembali bertolak ke lokasi," ujar Kolonel Rudi.


Setelah cuaca buruk mulai mereda, upaya penyelamatan dilanjutkan sekitar pukul 21.54 WIB, Minggu malam. Tim berhasil mendekati kapal yang semakin tenggelam di perairan Pulau Karang Singa. "Empat korban MT Silver Sincere berhasil dievakuasi oleh Tim VBSS dan segera dibawa menuju kapal KN Tanjung Datu-301 di Batu Ampar, sementara empat lainnya dievakuasi di KN Sarotama," jelas Kolonel Rudi.


Berdasarkan data dari Bakamla RI, kapal MT Silver Sincere yang tengah melintas di perairan Kepulauan Riau membawa muatan Waste Oil dengan total 1.113 kiloliter (KL). Kebocoran diketahui terjadi pada pipa overboard scupper yang keropos di ruang mesin, sehingga air laut masuk dan menyebabkan banjir. Kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi memperparah situasi, menyebabkan kapal miring ke kiri dan akhirnya tenggelam.


"Kebocoran pada pipa overboard scupper yang keropos di ruang mesin, sehingga air laut masuk ke ruang mesin dan menyebabkan banjir. Karena cuaca buruk dan gelombang tinggi, akhirnya semakin banyak air yang masuk ke ruang mesin dan menyebabkan kapal miring ke kiri. Situasi semakin memburuk hingga kapal tersebut tenggelam," ujar Kolonel Rudi.


Insiden tenggelamnya kapal MT Silver Sincere menyoroti pentingnya pemeliharaan kapal dan kesiapan menghadapi kondisi cuaca ekstrem di perairan Indonesia. Bakamla RI dan pihak terkait diharapkan dapat melakukan investigasi lebih lanjut untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Selain itu, upaya pembersihan dan mitigasi dampak lingkungan akibat tumpahan minyak harus segera dilakukan untuk melindungi ekosistem laut di sekitar perairan Karang Singa.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories