Pengawasan Proaktif MKMK dalam Sidang Sengketa Pilkada 2024

JAKARTA - Ketua Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK), I Dewa Gede Palguna, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan pemetaan khusus dalam mengawasi jalannya sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Kepala Daerah (PH-Pilkada) 2024. Menurut Palguna, mekanisme pemantauan yang diterapkan MKMK akan sama dengan persidangan lainnya, tanpa ada perlakuan khusus.

Palguna menjelaskan bahwa pemantauan tidak harus dilakukan secara fisik di Gedung MK. "Sekarang memantau kan tidak mesti hadir di sana (Gedung MK). Kita bisa memantau lewat livestreaming, online," ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu, 25 Desember 2024.

Palguna menekankan bahwa pemantauan melalui kanal yang tersedia memungkinkan MKMK untuk bersikap proaktif dalam mengawasi jalannya persidangan PH-Pilkada 2024. Ia menegaskan bahwa MKMK tidak akan bersikap pasif dengan hanya menunggu laporan dari masyarakat terkait dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku yang dilakukan oleh hakim konstitusi.

"Jadi tidak semata-mata menunggu laporan. Kita proaktif seperti biasa. Itu yang kami lakukan selama ini," jelasnya. Dengan sikap proaktif ini, MKMK berupaya memastikan bahwa setiap persidangan berjalan sesuai dengan aturan dan etika yang berlaku.

Palguna mengakui bahwa persidangan PH-Pilkada akan lebih menarik perhatian publik dibandingkan dengan persidangan pengujian undang-undang yang biasa dilakukan oleh MK. Hal ini disebabkan oleh adanya dua pihak yang akan "bertarung" dalam sengketa perselisihan hasil, yaitu pemohon dan termohon.

"Beda dengan pengujian undang-undang, karena yang dimohonkan norma, lawannya adalah UU. Jadi tidak ada kepentingan yang bersifat individual dalam pengujian undang-undang," pungkasnya. Dengan demikian, persidangan PH-Pilkada memiliki dinamika tersendiri yang membuatnya lebih menarik bagi publik.

Pengawasan proaktif yang dilakukan oleh MKMK dalam sidang sengketa Pilkada 2024 menunjukkan komitmen lembaga ini untuk menjaga integritas dan transparansi proses hukum. Dengan memanfaatkan teknologi dan bersikap proaktif, MKMK berupaya memastikan bahwa setiap persidangan berjalan dengan adil dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Masyarakat diharapkan dapat terus memantau dan memberikan masukan demi terciptanya proses hukum yang lebih baik di masa depan.