clock December 24,2023
Penetapan Tersangka dalam Kasus Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Penetapan Tersangka dalam Kasus Penembakan di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Dalam perkembangan terkini kasus penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak yang merenggut nyawa bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman, dua individu telah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah AS, yang dikenal dengan nama Ajat Sudrajat, dan seorang pria berinisial I. Penetapan ini dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, pada Minggu (5/1/2025).


Menurut keterangan Ipda Purbawa, Ajat Sudrajat adalah orang pertama yang menyewa mobil dari Ilyas. Mobil tersebut kemudian diserahkan kepada I, yang berperan sebagai penadah. Purbawa menegaskan bahwa bukti yang ada sudah cukup untuk menetapkan keduanya sebagai tersangka, meskipun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap pelaku lain yang mungkin terlibat.


Kasus ini semakin rumit dengan adanya dugaan keterlibatan anggota TNI AL dalam penembakan tersebut. Meskipun Purbawa belum bisa memberikan rincian lebih lanjut, ia menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Puspom TNI AL untuk menyelidiki kemungkinan keterlibatan oknum TNI dalam insiden ini.


Sebelumnya, Ajat dan I berhasil diamankan di wilayah Pandeglang, Banten, pada Jumat (3/1/2024). Berdasarkan hasil penelusuran, keduanya diduga merencanakan penggelapan mobil rental yang disewa dari Ilyas. Meskipun I tidak terlibat langsung dalam penembakan, perannya dalam penggelapan kendaraan tersebut menjadi dasar penangkapannya.


Kasat Reskrim Polres Pandeglang, Iptu Alfian Yusuf, menjelaskan bahwa Ajat bertugas mencari mobil sewaan yang kemudian dibawa kabur. Setelah berhasil, mobil tersebut diserahkan kepada I. Alfian menegaskan bahwa Ajat tidak terlibat dalam penembakan terhadap Ilyas, melainkan hanya berperan dalam penggelapan mobil.


Selain AS dan I, terdapat dua oknum anggota TNI AL yang diduga terlibat dalam kasus ini. Saat ini, kedua oknum tersebut telah diamankan oleh Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal). Ipda Purbawa menyatakan bahwa total ada empat orang yang terlibat dalam insiden penembakan ini, dua di antaranya adalah warga sipil, yaitu AS dan I.


Insiden penembakan ini bermula ketika Ajat menyewa mobil Honda Brio milik Ilyas. Pada 1 Januari 2025, perangkat GPS mobil tersebut ditemukan rusak. Tim rental, yang dipimpin oleh Agam Muhammad, putra korban, melacak mobil hingga ke Pandeglang. Di pertigaan Saketi, pelaku mengacungkan senjata api dan mengaku sebagai anggota TNI AL.


Pengejaran berlanjut hingga ke Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Di lokasi tersebut, rekan pelaku datang dengan mobil lain dan membawa senjata api, yang mengakibatkan terjadinya baku tembak. Dalam insiden ini, Ilyas terkena luka tembak di dada dan tangan, sementara anggota tim rental, Ramli, mengalami luka tembak yang menembus tangan hingga perut.


Kedua korban segera dilarikan ke RSUD Balaraja. Sayangnya, Ilyas meninggal dunia akibat luka tembak yang serius, sedangkan Ramli masih menjalani perawatan intensif. Kasus ini menyoroti pentingnya koordinasi antara pihak kepolisian dan militer dalam menangani insiden yang melibatkan oknum bersenjata.


Artikel ini telah dimuat sebagian di WartaKotalive.com dengan judul "Modus Pelaku Penembakan Bos Rental, Buat SIM Palsu untuk Kelabui Pemilik Mobil".

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories