VOXINDONESIA.COM, Jakarta - Aparat kepolisian berhasil meringkus pelaku pembunuhan seorang pria berinisial JS (69) yang jasadnya ditemukan tertanam dalam coran di ruko miliknya di Rawamangun, Jakarta Timur. Pelaku yang berinisial ZA (35) ditangkap di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, setelah polisi menerapkan strategi jebakan.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly, menjelaskan bahwa penangkapan dilakukan di Cipete, Jakarta Selatan. "Pelaku berhasil kita tangkap di Cipete, Jakarta Selatan, setelah kita pancing terlebih dahulu," ujar Nicolas, seperti dilansir Antara, Kamis (27/2/2025).
Kasus pembunuhan ini terkuak setelah istri korban melaporkan kehilangan suaminya ke Polres Metro Jakarta Timur pada 24 Februari. Keluarga korban menyatakan bahwa JS telah 'menghilang' sejak 16 Februari. "Tanggal 16 Februari korban datang ke proyek. Tanggal 24 Februari itu ada laporan kepada kami dari istri korban. Istri korban menyatakan suaminya hilang jejak, tidak ada komunikasi sama sekali dengan suaminya," jelas Nicolas.
Setelah menerima laporan, anggota Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur segera melakukan penyelidikan. Polisi berhasil mendapatkan petunjuk yang mengarah kepada pelaku, hingga akhirnya menangkap ZA di Cipete pada Rabu (26/2) sore. "Kita pancing menaruh barang biar si terduga pelaku mau ambil barangnya di rumah istrinya. Pelakunya masih polos, kalau memang benar pembunuh dah hilang dia, jadi tertangkap di Cipete, Jaksel itu," tambah Nicolas.
Dalam interogasi, ZA mengakui telah membunuh JS dan mengubur jasadnya dengan coran semen di lubang bekas saluran air di dalam ruko milik korban. "Korban ditemukan di saluran air di belakang. Di proyek ini, di bagian belakang dalam bangunan ini," ungkap Nicolas.
Setelah membunuh korban, ZA membiarkan jasadnya selama dua hari sebelum menguburnya dengan coran pada 18 Februari. "Setelah korban dipukul, ditimpai oleh batu bagian kepala, dan akhirnya meninggal. Dan tanggal 18 terduga pelaku memastikan korban meninggal dan terduga pelaku panik," jelas Nicolas.
Untuk membongkar coran yang menutupi jasad korban, polisi mendatangkan tim pemadam kebakaran. Proses evakuasi memakan waktu hingga tiga jam.
Penangkapan pelaku pembunuhan ini menunjukkan keberhasilan strategi penyelidikan dan penangkapan yang dilakukan oleh Polres Metro Jakarta Timur. Kasus ini menyoroti pentingnya penyelidikan cepat dan efektif dalam mengungkap kejahatan serius, serta memberikan keadilan bagi korban dan keluarganya.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?