clock December 24,2023
Pemimpin Dunia Tertua: Ketahanan Politik di Usia Senja

Pemimpin Dunia Tertua: Ketahanan Politik di Usia Senja

Pada tahun 2025, sejumlah pemimpin dunia tidak hanya berhasil mempertahankan kekuasaan mereka dalam jangka waktu yang lama, tetapi juga menjadi beberapa kepala negara tertua di dunia. Menurut laporan dari Monitor.co.ug, para pemimpin ini menunjukkan ketahanan luar biasa dalam karier politik mereka.


Paul Biya, pada usia 91 tahun, adalah pemimpin terpilih tertua di dunia. Ia telah memimpin Kamerun sejak November 1982, menjadikannya salah satu pemimpin dengan masa jabatan terlama secara global. Dikenal dengan sifatnya yang sulit ditebak, Biya telah mempertahankan cengkeraman kuat pada kekuasaan selama lebih dari empat dekade.


Putra-putra Raja Abdulaziz telah memegang takhta Arab Saudi sejak 1953. Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud, yang naik takhta pada Januari 2015, kini berusia 89 tahun. Kepemimpinannya menandai kelanjutan dari dinasti yang telah lama berkuasa di kerajaan tersebut.


Paus Fransiskus, berusia 88 tahun, adalah kepala Gereja Katolik dan penguasa Kota Vatikan. Ia adalah paus Jesuit pertama dari Amerika dan Belahan Bumi Selatan, serta paus non-Eropa pertama sejak abad ke-8. Kepemimpinannya membawa perspektif baru dalam gereja yang berusia berabad-abad ini.


Harald V, Raja Norwegia, berusia 87 tahun, adalah anggota dari House of Glücksburg. Ia adalah anak ketiga dan satu-satunya putra dari Raja Olav V dan Putri Märtha dari Swedia, dan berada di urutan kedua untuk takhta sejak lahir. Kepemimpinannya mencerminkan tradisi panjang monarki Norwegia.


Teodoro Obiang Nguema Mbasogo, berusia 82 tahun, telah berkuasa sejak Agustus 1979 setelah kudeta. Ia adalah pemimpin terlama di Afrika, memerintah Guinea Khatulistiwa selama lebih dari 43 tahun. Masa jabatannya ditandai dengan kontrol politik yang signifikan dan oposisi yang terbatas.


Para pemimpin ini tidak hanya menonjol karena usia mereka yang lanjut, tetapi juga karena kemampuan mereka untuk bertahan dalam lanskap politik yang sering kali berubah. Ketahanan dan pengalaman mereka menjadi pelajaran berharga dalam memahami dinamika kekuasaan dan pemerintahan di berbagai belahan dunia. Dengan tantangan yang terus berkembang, kepemimpinan mereka tetap menjadi sorotan dalam politik global.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories