Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, akan dilantik pada Senin, 20 Januari 2025, siang waktu setempat atau Selasa dini hari WIB. Pelantikan ini menandai dimulainya masa jabatan kedua Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat, menggantikan pemerintahan sebelumnya yang dipimpin oleh Joe Biden. Berdasarkan amandemen ke-20 Konstitusi AS, masa jabatan presiden berakhir pada siang hari tanggal 20 Januari, dan presiden terpilih akan dilantik segera setelahnya.
Tema upacara pelantikan kali ini adalah "Demokrasi Abadi Kita: Janji Konstitusional," yang mencerminkan komitmen terhadap prinsip-prinsip dasar demokrasi dan konstitusi Amerika Serikat. Tema ini diharapkan dapat menginspirasi dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga nilai-nilai demokrasi.
Menurut laporan dari CBS, upacara pelantikan Donald Trump akan berlangsung pada Senin, 20 Januari 2025, dimulai pukul 11.30 EST (Eastern Standard Time) atau pukul 11.30 siang waktu setempat. Mengingat perbedaan waktu, acara ini akan berlangsung pada pukul 11.30 WIB di Indonesia. Awalnya, prosesi pelantikan direncanakan berlangsung di Front Barat Gedung Capitol AS. Namun, karena suhu dingin yang diperkirakan terjadi di Washington DC, Trump memutuskan untuk memindahkan upacara ke dalam ruangan di Capitol Rotunda.
Upacara pelantikan presiden terpilih dan wakil presiden terpilih direncanakan oleh Komite Kongres Gabungan untuk Upacara Pelantikan. Tahun ini, komite tersebut dipimpin oleh Senator Amy Klobuchar, seorang Demokrat dari Minnesota. Berikut adalah rangkaian acara pelantikan Donald Trump sebagai Presiden AS 2025-2029:
- Prosesi menuju Capitol;
- Upacara pelantikan wakil presiden;
- Upacara pelantikan presiden;
- Pidato pelantikan;
- Pengunduran diri secara terhormat dari presiden dan wakil presiden yang akan lengser;
- Upacara penandatanganan, di mana presiden baru menandatangani nominasi, memorandum, proklamasi, atau perintah eksekutif;
- Jamuan makan siang pelantikan;
- Presiden dan wakil presiden meninjau pasukan militer;
- Parade kepresidenan di arena Capital One di pusat kota Washington, menyesuaikan dengan kondisi cuaca dingin.
Tidak ada waktu yang ditetapkan secara pasti untuk durasi upacara pelantikan presiden AS. Namun, prosesnya diperkirakan berlangsung sekitar satu jam, serupa dengan pelantikan Trump pada tahun 2017 dan Joe Biden pada tahun 2021.
Menurut Komite Pelantikan Trump-Vance, upacara pelantikan akan dimulai dengan musik pembuka yang dibawakan oleh Paduan Suara Gabungan Universitas Nebraska-Lincoln dan Band Marinir AS "The President's Own". Senator Amy Klobuchar akan memberikan perintah, diikuti oleh doa pembukaan yang disampaikan oleh Kardinal Timothy Dolan, Uskup Agung New York, dan Pendeta Franklin Graham. Penyanyi opera yang dikenal sebagai Tenor Amerika, Christopher Macchio, akan menyanyikan "Oh, America!"
Hakim Mahkamah Agung Brett Kavanaugh akan mengucapkan sumpah jabatan wakil presiden kepada JD Vance. Setelah itu, penyanyi country Carrie Underwood, bersama dengan Paduan Suara Angkatan Bersenjata dan Klub Glee Akademi Angkatan Laut AS, akan membawakan lagu "America the Beautiful."
Ketua Mahkamah Agung John Roberts akan mengucapkan sumpah jabatan presiden kepada Donald Trump. Agenda selanjutnya, Klub Glee Akademi Angkatan Laut akan kembali menyanyikan "The Battle Hymn of the Republic," sebelum Donald Trump menyampaikan pidato pelantikannya.
Upacara pelantikan akan ditutup dengan berkat dari Rabbi Dr. Ari Berman, Presiden Universitas Yeshiva; Imam Husham Al-Husainy dari Pusat Pendidikan Islam Karbalaa; Pendeta Lorenzo Sewell dari 180 Church Detroit; dan Pastor Frank Mann dari Keuskupan Katolik Roma Brooklyn. Pelantikan akan diakhiri dengan lagu kebangsaan Amerika Serikat yang dibawakan oleh Macchio.
Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat merupakan momen penting dalam sejarah politik negara tersebut. Dengan tema "Demokrasi Abadi Kita: Janji Konstitusional," upacara ini diharapkan dapat memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi dan konstitusi. Rangkaian acara yang telah direncanakan dengan matang akan menjadi saksi peralihan kekuasaan yang damai dan terhormat di Gedung Putih.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?