LOS ANGELES - Sejak pekan lalu, kobaran api yang melanda berbagai penjuru Los Angeles, Amerika Serikat, masih belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Tim penyelamat terus berjuang memadamkan api yang mengancam ribuan rumah dan bangunan lainnya.
Kebakaran ini melanda sejumlah lokasi, termasuk Pacific Palisades, Eaton, San Gabriel, Hurst, Lembah San Fernando, Kenneth, hingga dekat Ventura County. Pihak berwenang melaporkan bahwa lebih dari 9.000 rumah, tempat bisnis, dan bangunan lainnya terdampak atau hancur akibat kebakaran ini.
Hingga Sabtu (10/1), tim medis County Los Angeles melaporkan bahwa jumlah korban tewas akibat kebakaran di Eaton dan Palisades mencapai 16 orang. Dari jumlah tersebut, 5 orang berasal dari kebakaran di Palisades dan 11 lainnya dari Eaton, sebagaimana dilaporkan oleh CNN. Pihak berwenang memperingatkan bahwa jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah seiring dengan meluasnya kobaran api.
Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) memperingatkan bahwa kebakaran hutan di Los Angeles masih sangat berbahaya. Direktur FEMA, Deanne Criswell, menyatakan pada Minggu (12/1) bahwa angin kencang berpotensi memperburuk situasi. Jika angin terus berhembus dengan kencang, kebakaran akan semakin meluas dan sulit untuk dipadamkan. Criswell juga mengimbau penduduk untuk mendengarkan saran dari pihak berwenang agar tetap aman.
Pihak berwenang Los Angeles telah mengeluarkan perintah evakuasi untuk sekitar 105.000 orang. Sherif County Los Angeles, Robert G Luna, menyatakan bahwa 105.000 orang berada dalam perintah evakuasi dan 87.000 lainnya dalam status peringatan evakuasi. "Jika Anda diminta pergi, dan Anda berada di area perintah evakuasi, Anda berada dalam bahaya, Anda harus pergi," tegas Luna, dikutip dari CNN.
Gubernur California, Gavin Newsom, mengumumkan penambahan lebih dari 1.000 personel keamanan untuk membantu mengatasi kebakaran di Los Angeles. Dalam rilis resminya, Newsom menyebutkan bahwa pasukan ini akan membantu tim pemadam kebakaran dan menyelamatkan warga yang terdampak. Dengan penambahan ini, total personel yang dikerahkan untuk kebakaran Los Angeles mencapai 2.500 orang. "Laki-laki dan perempuan di Garda Nasional California sudah di lokasi sejak hari pertama. Bukan hanya ikut memadamkan api tetapi turut menyelamatkan warga yang terdampak," ujar Newsom.
Sejumlah negara telah menyatakan keinginan mereka untuk membantu mengatasi kebakaran di Los Angeles. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengumumkan bahwa pemerintahnya telah mengerahkan 60 pemadam kebakaran ke Los Angeles. Meksiko juga turut mengirimkan 70 personel bantuan ke negara tetangganya itu. Selain itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menegaskan bahwa pasukan pemadam kebakaran dari negaranya siap dikerahkan ke California.
Kebakaran di Los Angeles masih menjadi ancaman serius bagi ribuan penduduk dan properti di wilayah tersebut. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu dan angin kencang yang diperkirakan akan kembali, upaya pengendalian kebakaran menjadi semakin menantang. Dukungan dari berbagai pihak, baik dari dalam negeri maupun internasional, sangat diperlukan untuk mengatasi bencana ini. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?