clock December 24,2023
Kebakaran Besar di Los Angeles: Ribuan Rumah Hangus, Ribuan Orang Mengungsi

Kebakaran Besar di Los Angeles: Ribuan Rumah Hangus, Ribuan Orang Mengungsi

LOS ANGELES - Kebakaran dahsyat yang melanda Los Angeles, California, Amerika Serikat, baru-baru ini telah mengguncang dunia. Ribuan rumah luluh lantak, memaksa ribuan jiwa mengungsi ke tempat penampungan yang telah disediakan. Peristiwa ini terjadi pada Selasa pagi (7/1) dan berpusat di distrik Pacific Palisades, menimbulkan kepanikan dan kerugian besar di wilayah tersebut dan sekitarnya.


Kawasan elit di Los Angeles dilaporkan hangus terbakar dengan cepat. Api menjalar ke beberapa wilayah sekitar Pacific Palisades, seperti Eaton, Hurts, hingga Hollywood Hills di sekitar sunset. Daerah yang dilalap api ini juga merupakan tempat tinggal sejumlah selebriti Hollywood, termasuk Paris Hilton, Mandy Moore, Jamie Lee Curtis, Billy Crystal, dan Cameron Mathison. Akibat peristiwa ini, sejumlah acara besar Hollywood yang rencananya akan digelar dalam waktu dekat terpaksa ditunda tanpa batas waktu yang pasti.


Bencana ini dipicu oleh kombinasi cuaca panas yang ekstrem, angin kencang Santa Ana, dan kekeringan yang berkepanjangan. Kondisi ini menjadikan kebakaran di Los Angeles ancaman besar yang terus berulang. Api tidak hanya menghancurkan ribuan hektar lahan, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap lingkungan, kesehatan masyarakat, serta aktivitas sehari-hari.


Dilansir dari laman The New York Post, kepolisian Los Angeles telah menangkap seorang tersangka yang diduga menjadi dalang kebakaran hutan Kenneth. Tersangka, yang diketahui sebagai tuna wisma, diduga memicu kebakaran dengan cara membakar sejumlah pohon Natal bekas dan tong sampah. Penangkapan tersangka berhasil dilakukan berkat bantuan warga setempat. Jaksa Wilayah Los Angeles, Nathan Hocman, menyatakan bahwa jika terbukti bersalah, tersangka menghadapi ancaman hukuman penjara seumur hidup.


Kekeringan berkepanjangan menjadi salah satu penyebab utama kebakaran di Los Angeles. Wilayah California Selatan, khususnya, mengalami curah hujan yang sangat rendah. Berdasarkan data National Weather Service, sejak 1 Oktober 2024, curah hujan di wilayah ini hanya mencapai 10% dari rata-rata normal. Kondisi ini memperparah penyebaran api ke berbagai area lain.


Selain kekeringan ekstrem, angin Santa Ana yang berhembus dengan kecepatan mencapai 90-112 km/jam turut menjadi faktor utama terjadinya kebakaran. Angin kencang ini, dikombinasikan dengan kondisi kering, membuat vegetasi pohon yang sangat luas di sekitar menjadi sangat mudah terbakar. Hal ini menyebabkan api menyebar dengan cepat dan menciptakan kobaran yang sulit dikendalikan.


Kombinasi antara kekeringan parah dan angin Santa Ana memicu kebakaran hutan yang dahsyat di wilayah Los Angeles. Dengan vegetasi pohon yang sangat luas menyebabkan kebakaran hutan dahsyat terlebih percikan api sulit untuk dipadamkan. Kobaran api yang terus meluas dan pergerakan angin sangat cepat menciptakan kerugian luar biasa bagi Los Angeles.


1. Palisades


Kebakaran di daerah ini memaksa sekitar 30.000 orang untuk dievakuasi. Api melahap area seluas 17.000 hektare, dengan lokasi utama berada di antara Santa Monica dan Malibu.


2. Eaton


Wilayah Eaton, yang terletak di bagian utara Pasadena, turut terdampak kebakaran dengan total area yang terbakar mencapai 10.000 hektare.


3. Hurst


Bagian utara San Fernando juga tak luput dari amukan api, yang menghanguskan sekitar 850 hektare lahan.


4. Lidia


Kebakaran di kawasan perbukitan utara Los Angeles, tepatnya di wilayah Lidia, melahap 350 hektare lahan.


5. Sunset


Kawasan Hollywood Hills, yang terkenal sebagai area bersejarah dan penuh landmark ikonik, juga terdampak. Kebakaran di sini menghanguskan sekitar 50 hektare lahan.


Secara keseluruhan, proses evakuasi masih terus berjalan karena api belum sepenuhnya padam. Lebih dari 10.000 bangunan dilaporkan rusak atau hancur. Hingga saat ini, jumlah korban tewas mencapai 16 orang, dengan total kerugian diperkirakan mencapai antara 135 miliar – 150 miliar dolar AS (Rp2.184 triliun – Rp2.427 triliun). Kebakaran ini tercatat sebagai salah satu peristiwa terburuk dalam sejarah Amerika Serikat, dan upaya pengendalian kebakaran menjadi semakin menantang. Dukungan dari berbagai pihak, baik dari dalam negeri maupun internasional, sangat diperlukan untuk mengatasi bencana ini. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories