VOXINDONESIA.COM, Magelang - Kota Magelang diselimuti hujan deras saat parade senja berlangsung dalam rangka retret kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Cuaca yang tak bersahabat ini menambah tantangan bagi para peserta yang hadir dalam acara tersebut.
Parade senja yang seharusnya menjadi momen khidmat dan penuh semangat, harus berlangsung di bawah guyuran hujan lebat. Meski demikian, semangat para peserta tidak surut. Mereka tetap mengikuti rangkaian acara dengan penuh dedikasi, menunjukkan komitmen mereka terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai pemimpin daerah.
Retret kepala daerah ini merupakan momen penting untuk memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan pusat. Dalam acara ini, para kepala daerah mendapatkan arahan langsung dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menekankan pentingnya keselarasan visi dan misi dalam menjalankan pemerintahan.
Wakil Presiden Gibran, dalam pidatonya, menyampaikan pesan penting melalui pantun yang mengundang tawa dan semangat dari para peserta. Pesan tersebut menekankan pentingnya mematuhi arahan Presiden Prabowo Subianto demi tercapainya tujuan pembangunan yang lebih baik. "Anak merajuk matanya merah, bertemu Pak Raden diberi kedondong. Kalau sudah jadi kepala daerah, perintah Bapak Presiden dipatuhi dong," demikian bunyi pantun yang disampaikan Gibran.
Meskipun cuaca tidak bersahabat, semangat para peserta retret tetap tinggi. Mereka menunjukkan ketahanan dan dedikasi dalam menghadapi tantangan cuaca, yang mencerminkan sikap tangguh yang diperlukan dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah.
Hujan deras yang mengguyur Magelang saat parade senja tidak menyurutkan semangat para kepala daerah yang hadir dalam retret tersebut. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah dan pusat, diharapkan dapat tercipta sinergi yang lebih baik dalam menjalankan pemerintahan dan mencapai tujuan pembangunan yang lebih baik di masa depan.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?