clock December 24,2023
Hamas Mengecam Perlakuan Israel Terhadap Tahanan Palestina: Cerminan Kebiadaban dan Fasisme

Hamas Mengecam Perlakuan Israel Terhadap Tahanan Palestina: Cerminan Kebiadaban dan Fasisme

Hamas dengan lantang mengecam perlakuan Israel terhadap para tahanan Palestina yang baru saja dibebaskan. Kondisi kesehatan para tahanan ini, yang dibebaskan pada Senin (20/1/2025) dini hari sebagai bagian dari pertukaran tahanan dengan Israel, mencerminkan kebiadaban dan fasisme yang dilakukan oleh Israel. Sebanyak 90 tahanan Palestina, yang merupakan tahanan dari Penjara Ofer di Ramallah, Tepi Barat, dibebaskan dalam kesepakatan gencatan senjata.


Di tengah gencatan senjata, insiden penembakan oleh penembak jitu Israel yang menewaskan seorang anak di Gaza menambah ketegangan. Selain itu, penggunaan drone untuk mengincar warga sipil semakin memperburuk situasi. Tindakan ini menunjukkan pelanggaran terhadap kesepakatan gencatan senjata yang seharusnya dihormati oleh kedua belah pihak.


Sebelumnya, Hamas telah membebaskan tiga perempuan sandera Israel di Jalur Gaza. Ketiganya tampak semringah dan dalam kondisi kesehatan yang baik saat dibebaskan, meskipun ada yang mengalami luka akibat serangan pada 7 Oktober 2023. Media Israel juga melaporkan bahwa ketiga sandera tersebut dalam keadaan sehat. Hal ini sangat kontras dengan kondisi para tahanan Palestina yang dibebaskan, yang menunjukkan tanda-tanda pengabaian dan kelelahan.


Dalam pernyataannya, Hamas menyoroti perbedaan besar antara nilai-nilai dan etika kelompok perlawanan dengan kebiadaban dan fasisme penjajah. "Foto-foto dari tiga sandera perempuan menunjukkan, mereka dalam kondisi fisik dan psikologis yang prima, berbeda dengan tahanan kami yang penampilannya menunjukkan tanda-tanda pengabaian dan kelelahan," bunyi pernyataan Hamas, seperti dikutip dari Anadolu.


Rekaman video menunjukkan sandera Israel yang dibebaskan mengenakan pakaian bersih dan rapi serta membawa paper bag. Mereka tampak semringah dan penuh senyum, tanpa tanda-tanda ketakutan meskipun proses pembebasan mereka dipenuhi ribuan orang. Beberapa informasi menyebutkan bahwa isi paper bag tersebut adalah peta Jalur Gaza, foto-foto Gaza, serta foto selama di tempat penyanderaan.


Para pejuang Brigade Izzuddin Al Qassam mengawal ketat para sandera saat dipindahkan ke mobil Palang Merah Internasional di Kota Gaza, untuk dibawa menuju wilayah Israel. Pengawalan ini menunjukkan komitmen Hamas dalam memastikan keselamatan para sandera hingga mereka tiba di tujuan.



Sebaliknya, kondisi yang jauh berbeda terlihat pada sebagian tahanan Palestina yang dibebaskan. Wajah para tahanan, termasuk perempuan, menunjukkan tanda-tanda penganiayaan dan penyiksaan. Hal ini menimbulkan keprihatinan mendalam dan menyoroti perlunya perhatian internasional terhadap perlakuan yang diterima oleh para tahanan Palestina.


Kecaman Hamas terhadap perlakuan Israel terhadap tahanan Palestina menyoroti perbedaan mencolok dalam perlakuan terhadap tahanan. Dengan kondisi kesehatan yang memprihatinkan, para tahanan Palestina menjadi bukti nyata dari kebiadaban dan fasisme yang dilakukan oleh Israel. Diperlukan upaya diplomasi dan tekanan internasional untuk memastikan perlakuan yang adil dan manusiawi bagi semua tahanan, serta untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan di wilayah tersebut.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories