Donald Trump Ungkap Isi Surat Inspiratif dari Joe Biden di Meja Resolute

Donald Trump akhirnya membuka tabir isi surat yang ditinggalkan oleh Joe Biden di Meja Resolute, Ruang Oval, Gedung Putih. Surat tersebut digambarkan oleh Trump sebagai sesuatu yang sangat menginspirasi. "Surat yang cukup inspiratif," ujarnya kepada wartawan, seperti dilaporkan oleh Associated Press, Rabu (22/1/2025).

Dalam surat tersebut, Biden menulis tentang betapa pentingnya tugas sebagai presiden. Ia juga meminta Trump untuk menjalankan tugas tersebut dengan sebaik-baiknya. Pesan ini menunjukkan harapan Biden agar Trump dapat melanjutkan kepemimpinan dengan penuh tanggung jawab.

Trump menemukan surat itu di laci meja kerja presiden Resolute pada hari pertama jabatannya sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat. Awalnya, Trump tidak menyadari keberadaan surat tersebut hingga seorang jurnalis mengingatkannya. Amplop surat itu memiliki tulisan '47' yang diberi garis di bawahnya, menandakan urutan presiden.

Setelah menemukan surat tersebut, Trump sempat berencana untuk membacanya di hadapan para jurnalis, namun ia memutuskan untuk menundanya. Trump menyatakan bahwa ia akan menyampaikan isi surat tersebut kepada publik di kemudian waktu, menambah rasa penasaran publik terhadap isi lengkap dari surat tersebut.

Meninggalkan surat di meja kerja untuk pengganti merupakan tradisi yang telah berlangsung sejak era Presiden Ronald Reagan. Reagan meninggalkan surat untuk penggantinya, George HW Bush, dan tradisi ini terus berlanjut hingga saat ini. Reagan mungkin tidak menyangka bahwa tindakannya tersebut akan menjadi tradisi yang bertahan lama.

Pengungkapan isi surat dari Joe Biden oleh Donald Trump menambah dimensi baru dalam transisi kepemimpinan di Amerika Serikat. Tradisi meninggalkan surat ini tidak hanya menjadi simbol dari transisi damai, tetapi juga sebagai pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban oleh seorang presiden. Dengan janji Trump untuk mengungkap isi surat tersebut di masa mendatang, publik menantikan pesan lengkap yang disampaikan oleh Biden kepada penerusnya.