clock December 24,2023
Cuaca Ekstrem Memicu Lonjakan Kasus DBD di RSUD Caruban, Madiun

Cuaca Ekstrem Memicu Lonjakan Kasus DBD di RSUD Caruban, Madiun

Fenomena cuaca ekstrem yang melanda sejak awal tahun 2025 telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan jumlah pasien demam berdarah dengue (DBD) di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Hingga pertengahan Januari 2025, tercatat sebanyak 46 pasien DBD dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Madiun tersebut.


Kasi Pelayanan Medik RSUD Caruban, dr. Didik Indrawanto, mengonfirmasi pada Rabu (15/1/2025) bahwa jumlah pasien DBD yang dirawat cukup tinggi di awal tahun ini. "Di awal tahun 2025, jumlah pasien yang dirawat akibat DBD sudah mencapai 46 orang. Jumlah ini hampir setengahnya dibandingkan dengan kasus DBD yang dirawat RSUD Caruban pada tahun 2024. Selama tahun 2024, kami merawat sekitar 99 orang," ungkap Didik.


Dari 46 kasus DBD yang ada saat ini, sebanyak 12 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit, sementara sisanya telah dipulangkan setelah dinyatakan sembuh. Menariknya, Didik menyebutkan bahwa mayoritas pasien DBD yang dirawat adalah orang dewasa, sedangkan anak-anak hanya berjumlah 13 orang.


Mayoritas pasien yang dirawat berasal dari Kecamatan Mejayan dan Pilangkenceng, dengan beberapa pasien dari luar daerah seperti Ngawi dan Bojonegoro. Gejala yang dialami pasien DBD meliputi demam tinggi, pusing, nyeri otot, muntah, dan diare. Dalam kondisi parah, pasien dapat mengalami syok atau Dengue Shock Syndrome (DSS). Namun, Didik menegaskan bahwa dari 46 kasus yang dirawat, tidak ditemukan kasus DSS atau kematian. Semua pasien DBD yang dirawat dapat sembuh.


Didik menambahkan bahwa tren kenaikan kasus DBD di RSUD Caruban biasanya terjadi saat musim penghujan. Hal ini disebabkan oleh berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan pembawa virus DBD. Untuk mengatasi lonjakan pasien DBD, RSUD Caruban telah menyiapkan sarana prasarana kesehatan, termasuk ketersediaan tempat tidur perawatan dan obat-obatan.


RSUD Caruban telah menyiapkan 45 tempat tidur, dengan perincian 20 untuk ruang anak dan 20 untuk pasien dewasa. Selain itu, lima tempat tidur disediakan untuk pasien yang dirawat di ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit). Dengan persiapan ini, RSUD Caruban berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi pasien DBD yang membutuhkan perawatan intensif.


Cuaca ekstrem yang terjadi sejak awal tahun 2025 telah memicu peningkatan kasus DBD di RSUD Caruban, Madiun. Dengan kesiapan sarana dan prasarana yang memadai, rumah sakit ini berkomitmen untuk menangani lonjakan pasien DBD dengan baik, memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan yang diperlukan untuk pemulihan yang optimal.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories