
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Hasan Nasbi, menegaskan bahwa desakan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. PBB sebelumnya mendorong Indonesia untuk mengusut dugaan kekerasan berlebihan oleh aparat keamanan saat demonstrasi pada Agustus 2025.
Prabowo Subianto menekankan pentingnya penanganan demonstrasi secara manusiawi dan proporsional, sesuai dengan prinsip hak asasi manusia yang diatur oleh PBB. Arahan ini menekankan agar aparat keamanan menghindari penggunaan kekuatan berlebihan, sejalan dengan panduan internasional.
Organisasi pengawas hak asasi manusia menyambut positif arahan Prabowo. Mereka menilai langkah ini dapat meningkatkan citra penegakan hukum di Indonesia dan mencegah potensi ketegangan sosial akibat kekerasan yang tidak perlu.
Dengan penerapan arahan ini, diharapkan demonstrasi dapat berlangsung lebih aman dan damai. Pendekatan yang manusiawi diharapkan meningkatkan kepercayaan publik terhadap aparat keamanan dan mengurangi insiden kekerasan.
Meskipun arahan mendapat dukungan luas, tantangan tetap ada. Diperlukan pelatihan intensif dan pengawasan ketat bagi aparat agar prinsip proporsionalitas dan HAM dapat diterapkan secara efektif di lapangan.
Arahan Prabowo yang sejalan dengan prinsip PBB menandai langkah positif dalam penanganan demonstrasi di Indonesia. Dengan komitmen semua pihak, diharapkan tercipta lingkungan yang lebih aman, damai, dan menghormati hak asasi manusia, sekaligus menjadi contoh bagi negara lain dalam menangani isu serupa.
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?