Sorotan Terhadap Anggaran Program Makan Bergizi Gratis

VOXINDONESIA.COM, Bandung - Atalia Praratya, istri dari mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, baru-baru ini melontarkan kritik tajam terkait pemotongan anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang awalnya memiliki anggaran Rp 10 ribu per porsi kini diduga mengalami pengurangan menjadi Rp 8 ribu. Sindiran ini disampaikan Atalia melalui media sosial, menyoroti kekhawatiran akan kualitas makanan yang disajikan kepada masyarakat.

Kritik Atalia muncul bersamaan dengan tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menggeledah kediaman Ridwan Kamil di Bandung, Jawa Barat. Penggeledahan ini merupakan bagian dari penyelidikan kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Ridwan Kamil mengonfirmasi penggeledahan tersebut, menyatakan bahwa tim KPK memang datang terkait kasus BJB.

KPK saat ini tengah mendalami kasus dugaan korupsi yang melibatkan Bank BJB. Meskipun belum ada identitas tersangka yang diungkapkan secara resmi, proses penyelidikan terus berlanjut. Kasus ini menambah sorotan publik terhadap integritas lembaga keuangan daerah dan pengelolaan anggaran publik.

Di tengah penyelidikan yang berlangsung, Atalia Praratya menarik perhatian publik melalui unggahannya di media sosial. Ia menyuarakan keprihatinan atas pemangkasan anggaran program MBG, yang merupakan salah satu program unggulan Presiden Prabowo Subianto. Program ini diharapkan dapat menyediakan asupan nutrisi yang layak bagi masyarakat, namun pemotongan anggaran menimbulkan kekhawatiran akan kualitas makanan yang disajikan.

Kritik Atalia semakin relevan mengingat laporan yang menyebutkan bahwa menu dalam program MBG didominasi oleh makanan instan yang tinggi gula dan rendah serat. Hal ini jauh dari standar makanan sehat dan bergizi yang diharapkan. Pemotongan anggaran semakin memperburuk situasi, menimbulkan pertanyaan tentang komitmen pemerintah dalam menyediakan makanan bergizi bagi masyarakat.

Kasus ini menyoroti tantangan dalam pengelolaan anggaran publik dan pentingnya transparansi dalam penggunaan dana pemerintah. Kritik Atalia Praratya dan penggeledahan KPK di rumah Ridwan Kamil menambah tekanan bagi pihak berwenang untuk memastikan bahwa program-program publik dijalankan dengan integritas dan akuntabilitas. Dengan perhatian publik yang semakin meningkat, diharapkan ada langkah konkret untuk memperbaiki pengelolaan anggaran dan meningkatkan kualitas program Makan Bergizi Gratis.