Rekayasa Lalu Lintas di Tol Jakarta-Cikampek: Contraflow Diterapkan untuk Atasi Kepadatan

VOXINDONESIA.COM, Jakarta - Pada hari kedua Idul Fitri 1446 H, arus kendaraan di Tol Jakarta-Cikampek melonjak tajam. Untuk mengurai kepadatan ini, rekayasa lalu lintas berupa contraflow diterapkan di Km 55-65 arah Cikampek. Langkah ini diambil guna memastikan kelancaran arus lalu lintas di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat yang merayakan Lebaran.

Menurut keterangan resmi dari Korlantas Polri yang disampaikan melalui akun Instagram mereka, sistem contraflow ini mulai diberlakukan sejak pukul 08.52 WIB. "Saat ini sedang diberlakukan sistem contraflow dari Km 55-Km 65 Tol Jakarta-Cikampek. Satu lajur arah Cikampek," 

Pihak kepolisian mengimbau para pengguna jalan untuk mengatur batas kecepatan dan mematuhi rambu lalu lintas selama contraflow berlangsung. "Batas maksimal kecepatan Jakut contraflow 40 km/jam dan selalu patuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan," ujar perwakilan Korlantas Polri.

Dihubungi secara terpisah, VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo, mengonfirmasi bahwa jumlah kendaraan yang melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek terus meningkat. "Saat ini kondisi lalu lintas di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek mulai meningkat. Kami mengimbau pengguna jalan tol Jakarta Cikampek yang melewati lajur contraflow agar mengutamakan keselamatan, atur kecepatan dan jaga jarak kendaraan saat memasuki lajur contraflow serta perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," jelasnya.

Selain penerapan contraflow di Tol Jakarta-Cikampek, petugas juga melakukan sistem buka tutup di Tol Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) pada pagi ini. Ria Marlinda Paallo menyebutkan bahwa buka tutup ini hanya diberlakukan di akses masuk Jatiasih Tol JORR E di Km 45+200.

Dengan diberlakukannya contraflow dan sistem buka tutup, diharapkan arus lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek dan sekitarnya dapat lebih lancar. Para pengguna jalan diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas dan arahan petugas demi keselamatan bersama. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan dan keamanan masyarakat yang melakukan perjalanan selama libur Lebaran.