clock December 24,2023
Prabowo Subianto dan Purnawirawan TNI AD: Mempererat Kebersamaan di Balai Kartini

Prabowo Subianto dan Purnawirawan TNI AD: Mempererat Kebersamaan di Balai Kartini

VOXINDONESIA.COM, Jakarta - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily, menyambut baik rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan para purnawirawan TNI Angkatan Darat (AD) yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (6/5/2025) sore ini di Balai Kartini, Jakarta. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat kebersamaan antara pemerintah dan para purnawirawan.


Ace Hasan Syadzily menegaskan bahwa langkah Prabowo untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan purnawirawan merupakan upaya yang baik dalam menjaga kebersamaan dalam pemerintahan. "Tentu bagi kami cara Bapak Presiden untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan purnawirawan tersebut merupakan salah satu langkah yang baik untuk menjaga kebersamaan dalam pemerintahan," ujar Ace dalam jumpa pers di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat.


Ace juga menyoroti bahwa Prabowo adalah sosok yang terbuka dalam berinteraksi dan berkomunikasi, termasuk dengan sahabat-sahabatnya yang merupakan purnawirawan TNI. "Ya, Bapak Presiden ini kan beliau sangat terbuka dengan siapapun, termasuk dengan purnawirawan yang termasuk sahabat-sahabat beliau," ungkapnya.


Sebelumnya, telah diberitakan bahwa Prabowo Subianto akan menghadiri acara halal bihalal dengan purnawirawan TNI AD dan keluarga besar TNI-Polri di Balai Kartini, Jakarta. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa kehadiran Prabowo bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi. "Kehadiran beliau di acara ini adalah untuk menjalin dan mempererat tali silaturahmi dengan para purnawirawan," ucap Yusuf.


Purnawirawan TNI saat ini tengah menjadi sorotan setelah sebagian dari mereka yang tergabung dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI menyampaikan deklarasi berisi delapan poin, salah satunya adalah tuntutan untuk melengserkan Gibran. Beberapa tokoh yang menandatangani surat pernyataan tersebut antara lain Wakil Panglima TNI periode 1999-2000, Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, dan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) periode 1988-1993, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.


Menanggapi tuntutan tersebut, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, menjelaskan bahwa Presiden Prabowo Subianto menghormati aspirasi yang disampaikan oleh Forum Purnawirawan TNI-Polri. Namun, Prabowo juga menyadari pentingnya memahami batasan kewenangan dalam sistem pemerintahan yang menganut prinsip trias politika. "Yang pertama, kan beliau perlu pelajari dulu isi dari statement itu, isi dari usulan-usulan itu. Dipelajari satu per satu, karena itu masalah-masalah yang tidak ringan, masalah yang sangat fundamental," ujar Wiranto dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta.


Pertemuan Prabowo Subianto dengan purnawirawan TNI AD di Balai Kartini diharapkan dapat menjadi momen penting untuk memperkuat silaturahmi dan kebersamaan antara pemerintah dan para purnawirawan. Dengan adanya komunikasi yang terbuka dan saling pengertian, diharapkan hubungan antara pemerintah dan keluarga besar TNI-Polri dapat terus terjalin dengan baik, memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories