Prabowo Subianto Berkomitmen Hapus Utang Petani dan Masyarakat Kecil

VOXINDONESIA.COM, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan tekadnya untuk menghapus utang yang selama ini membelenggu petani dan masyarakat kecil. Dalam pernyataannya, Prabowo menyoroti bagaimana utang tersebut telah menjerat petani dalam lingkaran setan, menghalangi mereka untuk mendapatkan pinjaman baru dari bank.

Utang yang telah tertunggak selama puluhan tahun ini membuat petani tidak bisa lagi mengajukan pinjaman ke bank. Akibatnya, mereka terpaksa mencari pembiayaan dari rentenir dan pinjaman online yang seringkali memiliki bunga yang sangat tinggi. "Masalah sekian puluh tahun lalu, utang orang kecil yang sebenarnya dihapus bank masih dituntut, jutaan petani rakyat kecil kita tidak bisa pinjam lagi terpaksa mereka pinjam dari rentenir, pinjam dari pinjol," ujar Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, Senin (5/5).

Meskipun berencana menghapus utang petani, Prabowo menegaskan bahwa kebijakan ini akan dilakukan dengan tetap menjaga kesehatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). "Kita akan tetap disiplin pada diri kita sendiri. Kita menjaga bahwa kita pelihara defisit kita tetap terjaga 2,5 persen dari GDP," jelasnya.

Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa sekitar 6 juta petani dan nelayan saat ini terlilit utang bank. Utang tersebut berkisar antara Rp10 juta hingga Rp20 juta, yang berasal dari era krisis moneter 1998, krisis ekonomi 2008, dan lainnya. Hashim menambahkan bahwa utang-utang ini telah dihapusbukukan dan diganti oleh asuransi perbankan, namun hak tagih dari bank belum dihapus, sehingga mereka tidak bisa mendapatkan kredit.

Hashim juga menyoroti bahwa banyak petani dan nelayan yang akhirnya beralih ke rentenir dan pinjaman online. "Mereka (pinjam) ke mana? Ke rentenir dan pinjol. Saya baru tahu pinjol apa 6 bulan lalu. Saya memang konglomerat, gak perlu pinjol. Tapi ternyata kita konglomerat yang (punya) hati nurani. Kita (waktu) dengar kaget. Saya sampaikan ke Prabowo, ini harus diubah. Ini tahun lalu (2023 diketahui) dan Prabowo setuju (dihapus)," ungkapnya.

Komitmen Prabowo Subianto untuk menghapus utang petani dan masyarakat kecil menunjukkan perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyat. Dengan langkah-langkah strategis dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan masalah utang yang membebani petani dan masyarakat kecil dapat segera teratasi, memberikan harapan baru bagi mereka yang membutuhkan.