Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Menjaga Alam dan Budaya Menuju Negara Maju

VOXINDONESIA.COM - Osaka: Dalam upaya melampaui batasan negara berpendapatan menengah dan meraih status negara maju, Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Pungkas Bahjuri Ali, Staf Ahli Menteri PPN/Kepala Bappenas sekaligus Kepala Seknas SDGs, menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi yang tinggi tanpa mengabaikan kekayaan alam dan budaya Indonesia. Hal ini disampaikan dalam wawancara dengan CNBC Indonesia di sela-sela World Expo 2025 Osaka, Jumat (25/4/2025).

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8%. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional dalam satu dekade terakhir yang berkisar di angka 4%. "Kita ingin masa depan yang berkelanjutan dengan tetap mempertahankan budaya dan alam kita, namun tetap harus maju," ujar Pungkas.

Pungkas menekankan bahwa kekayaan alam dan budaya Indonesia dapat menjadi kekuatan pendorong ekonomi nasional. Dengan memanfaatkan potensi ini, Indonesia dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sesuai dengan konteks Sustainable Development Goals (SDGs). "Kita bisa mengambil kesempatan memanfaatkan alam dan budaya," tambahnya.

Implementasi SDGs yang terdiri dari 17 tujuan, 169 target, dan 289 indikator, dikoordinasikan dalam empat pilar utama menjelang tahun 2030. Pilar-pilar tersebut meliputi pembangunan sosial, ekonomi, lingkungan, serta hukum dan tata kelola. Pungkas menilai bahwa dunia harus mengetahui bahwa perekonomian Indonesia sejalan dengan konsep SDGs, terutama di tengah tantangan perubahan iklim global.

Pungkas menekankan pentingnya kerja sama multilateral sebagai salah satu prinsip utama Indonesia. "Ini saatnya kita bekerjasama. Kerja sama multilateral menjadi salah satu prinsip di Indonesia di mana kita bekerja sama dengan pihak manapun," jelasnya. Salah satu cara untuk menunjukkan kepada dunia adalah melalui paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka, yang berlangsung dari 13 April hingga 13 Oktober 2025.

Paviliun Indonesia di World Expo 2025 Osaka mengusung tema "Thriving in Harmony - Nature, Culture, Future". Paviliun ini diharapkan mampu menarik 2,8 hingga 3,5 juta pengunjung selama enam bulan acara berlangsung. Dirancang sejak 2022, paviliun ini mencerminkan peran abadi Indonesia sebagai persimpangan pertukaran global, rumah bagi peradaban kuno, jaringan perdagangan yang dinamis, dan kekayaan budaya.

Dalam forum internasional ini, Indonesia berupaya menunjukkan kemajuan sekaligus menjalin kerja sama dengan negara lain dan organisasi non-pemerintah. "Dalam forum ini kita tunjukkan kemajuan kita sekaligus kita ingin menjalin kerja sama baik dengan negara lain non pemerintah dan misi yang kita emban tetapi tetap berpegang dengan pembangunan yang berkelanjutan," tutup Pungkas. Dengan strategi ini, Indonesia berharap dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi sambil tetap menjaga kelestarian alam dan budaya.