Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I-2025: Maluku Utara Memimpin dengan Pertumbuhan Tertinggi

VOXINDONESIA.COM, Jakarta - Ekonomi Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 4,87% secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal I-2025, meskipun mengalami kontraksi sebesar 0,98% dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter to quarter/qtqt). Di tengah dinamika ini, beberapa provinsi berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi yang mengesankan dengan angka double digit.

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Provinsi Maluku Utara mencatat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia, mencapai 34,58% (yoy) pada kuartal I-2025. Angka ini hampir tujuh kali lipat dari pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Jakarta yang hanya mencapai 4,95%. Keberhasilan ini didorong oleh menjamurnya smelter dan industri pendukung lainnya di wilayah tersebut, yang menjadi motor penggerak utama ekonomi Maluku Utara.

Selain Maluku Utara, Papua Barat juga menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan dengan angka 25,53%. Provinsi lain yang masuk dalam lima besar pertumbuhan ekonomi tertinggi adalah Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Selatan. Pertumbuhan pesat di provinsi-provinsi ini menunjukkan adanya potensi ekonomi yang besar di luar Pulau Jawa.

Selama lima tahun terakhir, Maluku Utara konsisten menjadi provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Indonesia. Sejak kuartal IV-2020 hingga kuartal I-2025, hanya satu kali ekonomi Maluku Utara tumbuh dengan angka single digit, yaitu pada kuartal III-2024. Konsistensi ini menunjukkan keberhasilan strategi ekonomi yang diterapkan di provinsi tersebut.

Di sisi lain, Papua Tengah dan Nusa Tenggara Barat mengalami kontraksi ekonomi pada kuartal I-2025. Kondisi ini menunjukkan adanya tantangan yang harus dihadapi oleh kedua provinsi tersebut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di masa mendatang.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025 menunjukkan adanya tantangan dan peluang yang berbeda di setiap provinsi. Maluku Utara dan Papua Barat menjadi contoh sukses dalam memanfaatkan potensi lokal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Sementara itu, provinsi lain seperti Papua Tengah dan Nusa Tenggara Barat perlu mengatasi tantangan yang ada untuk mencapai pertumbuhan yang lebih baik. Dengan strategi yang tepat, setiap provinsi memiliki peluang untuk berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.