Penurunan Drastis Hari Rawat Inap Peserta NDIS: Efisiensi dan Penghematan Besar bagi Sistem Kesehatan
Pemerintah federal Australia mengumumkan bahwa penurunan signifikan dalam jumlah hari peserta National Disability Insurance Scheme (NDIS) menginap di rumah sakit telah menghemat sistem kesehatan publik hingga "ratusan juta dolar". Sebelumnya, peserta NDIS yang telah dinyatakan layak untuk keluar dari rumah sakit harus menunggu rata-rata 160 hari untuk dipulangkan. Hal ini disebabkan oleh persyaratan dokumen dan kurangnya perumahan yang sesuai untuk mereka tempati.
Kondisi ini menyebabkan pasien yang sebenarnya tidak perlu dirawat di rumah sakit tetap menempati tempat tidur yang dibutuhkan pasien lain, dengan biaya sekitar $2.500 per malam bagi sistem kesehatan publik. Namun, data terbaru dari National Disability Insurance Agency yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa rata-rata waktu pemulangan turun menjadi 20 hari secara nasional pada bulan November, yang merupakan waktu terpendek yang pernah tercatat.
Fenomena "bed block" ini telah menciptakan ketegangan antara negara bagian dan teritori yang mengelola rumah sakit, dan pemerintah federal yang bertanggung jawab atas skema disabilitas. Bill Shorten, menteri yang bertanggung jawab atas skema asuransi disabilitas, menyatakan bahwa pengurangan waktu tunggu rata-rata dari puncaknya pada tahun 2022 adalah "peningkatan besar bagi kesejahteraan dan kesejahteraan orang-orang di NDIS".
Shorten menjelaskan bahwa peningkatan ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk pembentukan tim "pengelola rumah sakit" untuk mempercepat proses pemulangan. Badan disabilitas kini mempekerjakan sekitar 200 perencana dan petugas penghubung rumah sakit yang tugas utamanya adalah membantu peserta NDIS bertransisi ke masyarakat.
Pilihan akomodasi "jangka menengah" baru bagi peserta untuk pindah juga membantu, tambah Shorten. Tercatat ada 2.721 peserta NDIS di rumah sakit di seluruh negeri per 9 Desember.
"Ini adalah penghematan besar, ratusan juta dolar untuk sistem kesehatan," kata Shorten mengenai penurunan waktu tunggu rata-rata. "Namun yang terpenting, tidak ada yang ingin berada di rumah sakit lebih lama dari yang diperlukan."
"Sumber daya rumah sakit langka dan terlalu banyak digunakan. Ini adalah NDIS yang bekerja dengan baik dengan sistem kesehatan untuk membuat segalanya lebih baik bagi semua orang."
Shorten, yang akan mengundurkan diri dari politik pada bulan Februari untuk memulai peran baru sebagai wakil rektor di University of Canberra, telah menjadikan penanganan bed block sebagai prioritas sejak Partai Buruh berkuasa pada tahun 2022. Dia mengakui bahwa "sistem ini tidak sempurna" dan beberapa peserta masih tertahan di rumah sakit lebih lama dari rata-rata 20 hari, tetapi mengatakan ini akan memiliki "dampak positif pada sistem rumah sakit kita untuk daftar tunggu orang-orang dengan disabilitas".
Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?