clock December 24,2023
KTT ASEAN 2025: Indonesia Bersiap Bahas Isu Geopolitik Indo-Pasifik, Myanmar, dan LCS

KTT ASEAN 2025: Indonesia Bersiap Bahas Isu Geopolitik Indo-Pasifik, Myanmar, dan LCS

Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, menegaskan bahwa Indonesia memiliki komitmen kuat untuk memperkuat peran ASEAN sebagai kawasan yang stabil, inklusif, dan berdaya saing. Indonesia akan menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025, sebuah pertemuan penting yang akan membahas berbagai isu strategis di kawasan. Dalam kesempatan ini, Indonesia berencana untuk mengangkat isu-isu geopolitik yang krusial, termasuk situasi di Indo-Pasifik, krisis di Myanmar, dan ketegangan di Laut China Selatan (LCS).


Isu Geopolitik Indo-Pasifik: Tantangan dan Peluang

Indo-Pasifik merupakan kawasan yang memiliki peran strategis dalam peta geopolitik dunia. Indonesia, sebagai negara yang terletak di jantung kawasan ini, berkomitmen untuk mempromosikan stabilitas dan perdamaian. Dalam KTT ASEAN 2025, Indonesia akan menyoroti pentingnya kerja sama multilateral untuk menghadapi tantangan keamanan dan ekonomi di kawasan ini. Dengan meningkatnya persaingan antara kekuatan besar, Indonesia berupaya untuk menjadi penengah yang mempromosikan dialog dan kerja sama.


Krisis Myanmar: Upaya Diplomasi dan Solusi Damai

Krisis politik dan kemanusiaan di Myanmar menjadi perhatian utama bagi negara-negara ASEAN. Indonesia, sebagai salah satu negara anggota yang berpengaruh, berkomitmen untuk mendorong solusi damai melalui dialog dan diplomasi. Dalam KTT ASEAN 2025, Indonesia akan mengusulkan langkah-langkah konkret untuk memfasilitasi dialog antara pihak-pihak yang bertikai di Myanmar, dengan tujuan mencapai stabilitas dan perdamaian yang berkelanjutan.


Laut China Selatan: Menjaga Stabilitas dan Keamanan

Ketegangan di Laut China Selatan (LCS) terus menjadi isu yang sensitif di kawasan. Indonesia, meskipun bukan negara pengklaim, memiliki kepentingan besar dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah ini. Dalam KTT ASEAN 2025, Indonesia akan mendorong penyelesaian sengketa melalui jalur damai dan hukum internasional, termasuk Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS). Indonesia juga akan mengajak negara-negara ASEAN untuk memperkuat kerja sama maritim guna memastikan kebebasan navigasi dan keamanan di LCS.


Peran Indonesia dalam Memperkuat ASEAN

Sebagai negara terbesar di ASEAN, Indonesia memiliki peran penting dalam memperkuat solidaritas dan kerja sama di antara negara-negara anggota. Dalam KTT ASEAN 2025, Indonesia akan menekankan pentingnya persatuan ASEAN dalam menghadapi tantangan global dan regional. Dengan mengedepankan prinsip-prinsip inklusivitas dan kerja sama, Indonesia berharap dapat memperkuat posisi ASEAN sebagai blok regional yang berpengaruh di kancah internasional.


Kesimpulan: Harapan untuk Masa Depan ASEAN

KTT ASEAN 2025 diharapkan menjadi momentum penting bagi Indonesia dan negara-negara anggota lainnya untuk memperkuat kerja sama dan solidaritas di kawasan. Dengan mengangkat isu-isu strategis seperti Indo-Pasifik, Myanmar, dan LCS, Indonesia berkomitmen untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan. Melalui dialog dan kerja sama yang konstruktif, ASEAN diharapkan dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik dan menjadi kekuatan yang diperhitungkan di dunia internasional.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Follow US

Top Categories