clock December 24,2023
Korban Tumpahan Cairan Kimia di Bandung Barat Tuntut Ganti Rugi

Korban Tumpahan Cairan Kimia di Bandung Barat Tuntut Ganti Rugi

Bandung Barat, Jawa Barat - Para korban dari insiden tumpahan cairan kimia yang terjadi di Bandung Barat terus berdatangan ke Polres Cimahi untuk menuntut ganti rugi. Mereka merasa khawatir jika biaya perbaikan kerusakan kendaraan yang mereka alami tidak akan ditanggung oleh pihak perusahaan yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.


Hingga Rabu sore, 25 Desember 2024, para korban yang kendaraannya mengalami kerusakan akibat terkena cairan kimia terus berdatangan. Banyak dari mereka yang mengaku terpaksa tidak dapat bekerja karena sepeda motor yang mereka miliki mengalami karatan dan mati total.


Salah satu korban, Ujang, menyatakan bahwa sebelumnya mereka dijanjikan akan mendapatkan ganti rugi pada hari ini. Namun, hingga pagi hari, belum ada perwakilan dari pihak perusahaan yang datang untuk memenuhi janji tersebut.


Selain kerusakan kendaraan, tumpahan cairan kimia ini juga menyebabkan sejumlah pengguna jalan dan warga mengalami luka kulit, mulai dari luka ringan hingga berat. Hingga saat ini, pihak perusahaan belum memberikan pernyataan resmi terkait kompensasi bagi para korban.


Menurut catatan dari Satlantas Polres Cimahi, terdapat lebih dari 500 kendaraan yang mengalami kerusakan, baik ringan maupun parah. Dari jumlah tersebut, 21 kendaraan dinyatakan mati total dan kini terparkir di Polres Cimahi. "Data masih kami lakukan pendalaman. Data tercatat di atas 500 kendaraan rusak dan itu masih bisa bertambah," ujar Kanit Gakkum Polres Cimahi, Ipda Bayu.


Insiden ini terjadi pada Selasa, 24 Desember 2024, ketika cairan kimia soda api tumpah dari truk tangki di jalan raya nasional Padalarang-Cikalong Wetan, Bandung Barat. Akibatnya, banyak kendaraan yang mogok dan mengalami korosi. Cat mobil dan motor yang terkena cairan tersebut tampak melepuh dan terkelupas.


Para korban mengeluhkan bahwa mereka tidak dapat bekerja karena kendaraan mereka mati total setelah terkena cairan kimia yang bocor dari arah Cikalong Wetan menuju Padalarang. Kondisi ini menambah beban ekonomi bagi para korban yang sebagian besar bergantung pada kendaraan mereka untuk mencari nafkah.


Polda Jabar telah menerjunkan tim khusus untuk menyelidiki insiden tumpahan cairan kimia ini. Diharapkan, hasil penyelidikan dapat segera memberikan kejelasan dan solusi bagi para korban yang terdampak. Sementara itu, masyarakat berharap agar pihak perusahaan segera memberikan tanggung jawab dan ganti rugi yang layak bagi para korban.

Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Berita Terkait

Follow US

Top Categories