clock December 24,2023
Kemandirian Energi Menjadi Program Strategis Prabowo-Gibran, REPNAS: Program Swasembada Energi Prabowo-Gibran Berpotensi jadi Katalisator Peningkatan Investasi Industri MIGAS serta Percepatan Transisi Energi di Indonesia

Kemandirian Energi Menjadi Program Strategis Prabowo-Gibran, REPNAS: Program Swasembada Energi Prabowo-Gibran Berpotensi jadi Katalisator Peningkatan Investasi Industri MIGAS serta Percepatan Transisi Energi di Indonesia

Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto  dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memaparkan program-program unggulan ketika deklarasi di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta. Yang dimana salah satu program unggulannya adalah kemandirian energi. 

Koordinator Nasional REPNAS Dr. Anggawira, MH, MM, menyambut baik program swasembada energi yang dicanangkan oleh pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka,  Menurut Anggawira yang juga merupakan Ketua Asosiasi Pemasok Energi dan Batubara Indonesia (ASPEBINDO) , program tersebut menunjukkan keberanian dan patriotisme terhadap kondisi energi di Indonesia. Anggawira menambahkan, kondisi energi di Indonesia memiliki beberapa pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan pemanfaatan potensi energi terbarukan Indonesia, tata kelola industri minyak dan gas yaitu revisi undang-undang migas, akses energi berkeadilan dan juga kemajuan teknologi energi di Indonesia

Cawapres Gibran Rakabuming Raka, dalam pernyataannya Rabu (25/10) mengungkapkan komitmen untuk meningkatkan akselerasi energi terbarukan dengan mencanangkan program energi hijau. 

“Program energi hijau yang diusulkan sesuai dengan target bauran energi nasional dari pemerintah Indonesia, energi baru dan terbarukan pada 2025 paling tidak menunjang 23 persen terhadap total bauran energi primer. Potensi energi terbarukan di Indonesia mencapai 440 Gigawatt, namun nyatanya baru termanfaatkan sekitar 10 Gigawatt saja, hal ini diakibatkan kurangnya investasi, sarana dan prasarana serta regulasi. Memerlukan kekuatan politik yang dimiliki oleh pemimpin Indonesia kedepan agar potensi energi terbarukan dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan energi masyarakat. Kemandirian energi dapat ditunjang dengan pemanfaatan potensi energi terbarukan,” ungkap Anggawira yang resmi diumumkan sebagai Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Senin (6/10).

AW, sapaan akrabnya, juga mengapresiasi upaya capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ingin mengembalikan tata kelola migas dan pertambangan nasional sesuai amanat Konstitusi, terutama Pasal 33 UUD 1945. Program tersebut dianggap menjadi kunci dari peningkatan investasi ekslporasi dan produksi minyak dan gas nasional

Anggawira melanjutkan, kepastian hukum dan juga kemudahan investasi dapat membantu target pemerintah dalam pengembangan dan peningkatan kapasitas produksi minyak dan gas harian di Indonesia, pengembalian amanat Pasal 33 UUD 1945 nantinya akan tertuang didalam undang-undang migas terbaru. Pembentukan Badan Usaha Khusus Migas sebagai pengganti Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Semangat kemandirian energi untuk berkelanjutan ini tercermin dalam program-program pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

“Tentu saja program kemandirian energi yang diusulkan menjadi angin segar bagi para pengusaha di bidang energi, harapannya pengusaha-pengusaha nasional juga dapat menjadi enabler utama. Apalagi bidang energi merupakan bidang padat karya dan modal, sehingga membutuhkan banyak stakeholder yang satu padu untuk dapat merealisasikan kemandirian energi di Indonesia serta memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat Indonesia,” tutupnya.


Kamu harus terdaftar atau login untuk berkomentar Masuk?

Follow US

Top Categories