Deteksi Bibit Siklon Tropis 98S dan 99S: Peringatan Gelombang Tinggi di Samudra Hindia

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan terkait deteksi dua bibit siklon tropis, yaitu 98S dan 99S, yang terpantau di Samudra Hindia. Masyarakat, khususnya yang berada di wilayah pesisir, diimbau untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi yang dapat terjadi akibat fenomena ini.

Bibit Siklon Tropis 98S terdeteksi berada di Samudra Hindia barat daya Bengkulu, tepatnya pada koordinat 11.5°LS dan 94.0°BT. Dengan kecepatan angin maksimum mencapai 25 knot atau sekitar 46 km/jam dan tekanan udara minimum 1003 hPa, bibit siklon ini menunjukkan potensi untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 hingga 72 jam ke depan. BMKG memprediksi bahwa sistem ini cenderung bergerak ke arah tenggara.

Menurut BMKG, meskipun Bibit Siklon Tropis 98S memiliki potensi sedang untuk berkembang menjadi siklon tropis, dalam 24 jam ke depan, dampaknya terhadap cuaca dan gelombang di wilayah Indonesia diperkirakan tidak signifikan. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari BMKG.

Sementara itu, Bibit Siklon Tropis 99S terdeteksi di Samudra Hindia selatan Lampung. Dengan kecepatan angin maksimum 15 knot atau sekitar 28 km/jam, potensi perkembangan bibit ini menjadi siklon tropis tergolong rendah dalam 24 hingga 72 jam ke depan. Meskipun demikian, BMKG memperingatkan bahwa bibit ini dapat memicu gelombang tinggi di beberapa wilayah perairan.

BMKG memprediksi bahwa Bibit Siklon Tropis 99S dapat menyebabkan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter di perairan barat Kepulauan Mentawai, Bengkulu, Lampung, dan Selat Sunda bagian barat. Selain itu, gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung.

BMKG mengimbau masyarakat, terutama nelayan dan pengguna transportasi laut, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gelombang tinggi di wilayah-wilayah yang telah disebutkan. Langkah-langkah pencegahan dan kesiapsiagaan perlu ditingkatkan guna menghindari risiko yang mungkin timbul akibat kondisi cuaca ekstrem ini.

Deteksi Bibit Siklon Tropis 98S dan 99S oleh BMKG menandai pentingnya kewaspadaan terhadap perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi aktivitas di laut. Masyarakat diharapkan untuk terus memantau informasi terkini dari BMKG dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menjaga keselamatan diri dan lingkungan sekitar.